Metro Merauke – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Yaleka Maro Merauke menggelar Yudisium ke 10, di Kampus Stisipol, Selasa (26/1).
Yudisium Stisipol diikuti 46 peserta, 20 dari disiplin Ilmu Administrasi Publik dan 26 dari Jurusan Ilmu Pemerintahan. Yudisium dilaksanakan dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (prokes) Covid 19.
Yudisium dibuka resmi oleh Dr. Drs. Beatus Tambaip, MA selaku Ketua Stisipol melalui daring zoom. Hadir dalam kegiatan tersebut struktur akademik mulai dari Pembantu Ketua (Puket) 1, 2, 3, tenaga Dosen serta para staf Stisipol Yaleka Maro Merauke.
“Bagi seluruh peserta Yudisium, pencapaian hari ini bukanlah akhir dari segalanya melainkan ini adalah sebuah langkah awal untuk mengimplementasikan ilmu yang semata berguna bagi sesama,” kata Beatus Tambaip.
Ia menambahkan, Stisipol sejak berdiri tahun 2007 hingga saat ini telah melalui beragam dinamika secara internal maupun eksternal. Dinamika itulah yang kini berubah menjadi sebuah kekuatan besar, membuat Stisipol mampu menjawab seluruh tantangan kehidupan.
Baginya, Stisipol bukan sekedar lembaga pendidikan tinggi, melainkan laboratorium hidup bagi siapa saja yang ingin bertransformasi dari kebiasaan negatif ke hal yang positif.
Ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak akademik yang telah konsisten menjalankan tugas hingga yudisium ke-10, dapat berjalan dengan baik. (Sayd Madrid)