Metro Merauke – Sebanyak 82 pelajar di Provinsi Papua Selatan mengikuti lomba minat dan bakat siswa.
Puluhan peserta itu datang dari sejumlah sekolah di empat kabupaten dalam cakupan Provinsi Papua Selatan yakni Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Kabupaten Asmat.
Lomba Minat Bakat Siswa (MBS) sendiri bertujuan menumbuh kembangkan potensi, bakat dan minat peserta didik di bidang seni, olahraga, dan keterampilan. Kegiatan tersebut digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Selatan.
“Anak-anak kita adalah masa depan, tapi juga merupakan harapan Provinsi Papua Selatan,” kata Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa saat membuka kegiatan, Selasa (01/07/2025).
Dalam sambutan, Paskalis menekankan besarnya potensi yang dimiliki anak-anak Papua Selatan dibidang olahraga, sains, dan teknologi. Dan kegiatan lomba MBS sebagai wahana membuka ruang untuk mengembangkan potensi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pendidikan di Papua Selatan tidak hanya fokus pada kegiatan akademis semata, tapi juga memberi ruang untuk pengembangan minat dan bakat.
“Kegiatan ini menjadi sangat penting, sebagai sarana untuk menggali potensi anak-anak kita, memperkuat karakter serta membangun rasa percaya diri serta semangat berkompetisi yang sehat,” ujarnya.
Pemprov Papua Selatan berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seleksi perlombaan, tetapi menjadi momentum jalinan persahabatan, mempererat solidaritas antar pelajar.
Selanjutnya, memperkuat semangat Papua Selatan bangkit, cerdas dan berdaya saing. Momentum seperti ini penuh keterbatasan dan merupakan perkara umum, semisal akses, pemenuhan kelengkapan,dan fasilitas pendidikan hingga kini masih sulit.
Disela-sela sambutan, Wagub Paskalis menyingung soal penerapan kurikulum. Ia menilai, di Papua masih diganjal oleh kurikulum yang terus menerus mengalami perubahan dan nyaris tak relevan dengan kondisi daerah, serta bertolak belakang dengan kondisi ril.
Ia menambahkan, penerapan kurikulum belum relevan dengan kondisi di Papua, namun sudah lazim diterapkan.
Dari data yang diperoleh, 82 siswa-siswi yang turut memeriahkan lomba minat dan bakat, dari Kabupaten Merauke sebanyak 36 siswa.
Kabupaten Boven Digoel 16 siswa-siswi, Kabupaten Mappi sebanyak 20 siswa, dan Kabupaten Asmat 10 siswa.
Cabang lomba yang diikuti yakni pencak silat putra, karate putra dan putri, menyanyi solo putra dan putri, tari kreasi. (Nuryani)