Metro Merauke – Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pendidikan menjadi program prioritas bagi Bupati Merauke, Romanus Mbaraka untuk didorong kemajuannya. Untuk itu, Bupati meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, untuk dapat mengoptimalkan dan menggerakan seluruh kemampuan dalam upaya memajukan pendidikan di daerah. Utamanya, peningkatan SDM Papua.
“Dalam penekanan bupati, peningkatan pendidikan menjadi salah satu sektor prioritas. Intinya, SDM Papua harus ditingkatkan dan dioptimalkan. Semua kemampuan harus kita kerahkan untuk kemajuannya (pendidikan),” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Thiasoni Betaubun kepada wartawan.
Ia mengakui adanya sejumlah sekolah di kampung-kampung yang hingga kini tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut, kata Thiasoni Betaubun, lantaran akibat terbatasnya tenaga guru. “Itu yang tadi bupati tekankan dalam memberikan arahan kepada ASN. Untuk mengatasi masalah tersebut (kekurangan guru) perlu pemetaan kebutuhan guru. Ini harus dilakukan dengan baik,” katanya.
Selain itu, Thiasoni Betaubun juga menyebut, terkait peningkatan dan kemajuan putra-putri asli Merauke, dirinya mendapat tugas khusus untuk mempersiapkan pembahasan pendidikan anak Marind ke luar negeri, Jerman. “Ada PR yang harus segera dibahas, mengenai anak-anak Marind yang sekolah ke Jerman. Ini program Bupati Romanus Mbaraka sebelumnya (periode 2010-2015), anak Marind yang sekolah ke Jerman sudah pada pulang. Dan masalah ini akan dikoordinasikan supaya dapat kembali studi ke Jerman,” bebernya.
Bagi Kepala Dinas Pendidikan Merauke, penekanan Bupati Romanus Mbaraka khusus mengenai sektor pendidikan, menjadi motivasi tersendiri, guna memacu pihaknya dalam mengoptimalkan pelayanan publik terhadap masyarakat di Merauke. (Nuryani)
