Metro Merauke – Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan periode 2025-2030, Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa tiba di Bandara Mopah, Merauke, Selasa (04/03/2025).
Kedatangan keduanya disambut dengan penuh suka cita masyarakat, pejabat daerah hingga paguyuban dari berbagai etnis.
Suasana semakin haru, setelah prosesi penyebutan dari masyarakat adat mengiringi langkah Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan menuju Taman Mandala, Merauke.
Setiba di Taman Mandala, ribuan warga dari empat kabupaten cakupan Papua Selatan nampak antusias memadati lokasi.
Penyambutan Kepala Daerah Provinsi Papua Selatan hasil Pilkada 2024 dikemas dalam pesta rakyat.
Momen itu dimulai dengan doa lintas agama. Acara ini menjadi wujud kebersamaan antara pemimpin baru dengan masyarakat di Papua Selatan.
Kedatangan Apolo-Imadawa disambut dengan penuh kegembiraan, sebagai simbol harapan baru bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat empat kabupaten di masa kepemimpinan mereka.
Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Paskalis Imadawa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat.
“Hari ini adalah pesta rakyat, pesta kita semua masyarakat Papua Selatan. Mari kita bawa ajang reuni ini untuk lima tahun kedepan,” kata Paskalis.
Paskalis menekankan, pesta rakyat itu sebagai ajang rekonsiliasi. Sebab, katanya, pertandingan dan juga pergumulan sudah selesai. Untuk itu, ia mengajak semua bergandengan tangan membangun Papua Selatan.
“Sudah tidak ada benci, tidak ada balas jasa, tidak ada balas dendam, melainkan yang ada adalah suka cita dan bergandengan tangan untuk membangun Papua Selatan” ujarnya.
“Jadi, saudara-saudara sekalian jangan bermimpi bahwa Apolo-Paskalis akan memihak kepada yang mendukung dan yang memilih. Tetapi kami akan netral dan menempatkan orang-orang sesuai dengan profesionalitas mereka,” tegasnya.
Wagub juga mengajak semua komponen masyarakat bersinergi dan bersatu, karena disitu ada pembangunan hingga ada dinamika.”
Menyinggung soal pembangunan di tengah efesiensi anggaran dari pemerintah pusat, pihaknya belum dapat memastikan OPD mana saja yang terpangkas anggarannya.
Sementara itu, Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengakui pembangunan di daerah sudah mulai dilaksanakan para perintis maupun pemimpin dimasa lalu.
Selanjutnya, pada 2022 melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang pembentukan daerah otonom baru Provinsi Papua Selatan.
Wilayah Papua Selatan telah ditetapkan menjadi provinsi baru. Kini, kata Apolo, masyarakat 4 kabupaten, Merauke, Asmat, Mappi, dan Boven Digoel telah mempercayakan amanah kepada Apolo-Paskalis untuk memimpin Papua Selatan lima tahun kedepan.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu, mensyukuri berkat Tuhan, karunia Tuhan diatas negeri Selatan Papua dan mendukung pemerintahan periode 2025-2030,” kata Apolo Safanpo. (Nuryani)