Metro Merauke – Menyusul terus meningkatnya kasus penyebaran virus corona di Merauke, Papua, pemerintah meliburkan kembali aktivitas proses belajar mengajar semua jenjang pendidikan, pasca libur tahun baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Thiasony Betaubun menjelaskan, belum diketahui pasti hingga berapa lama libur sekolah kali ini.
“Belum ada batas waktu libur sampai kapan, sambil menunggu petunjuk baru,” katanya kepada wartawan, Minggu (3/1).
Dikatakannya, selama tidak berlangsung belajar tatap muka di sekolah, proses belajar mengajar kembali dilakukan dengan sistem daring atau online maupun kunjungan guru ke rumah siswa. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Selama libur metode pembelajaran tergantung sekokahnya, kita kembali ke pola dulu, karena belajar tatap muka di sekolah sementara ini tidak bisa dilakukan,” tukasnya.
Pihaknya mengungkapkan, telah ada guru di Merauke yang terpapar virus corona. “Data pastinya berapa banyak, akan kita cek lagi digugus tugas.”
Diketahui, hingga Minggu (3/1), secara kumulatuf kasus Covid-19 di Merauke berjumlah 373 kasus. Dimana sebanyak 98 orang dalam perawatan dan isolasi, 268 orang sembuh serta 7 orang telah meninggal dunia. (Nuryani)