Metro – Ribuan warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan kembali berunjukrasa di Kenyam, ibu kota kabupaten pada Kamis, 05 Desember 2024.
Mereka mendesak KPU Nduga segera melakukan pleno hasil pemilihan kepala daerah atau pilkada Nduga tingkat kabupaten. Sebab, sehari sebelumnya KPU Nduga telah menyebar undang pleno pada 05 Desember 2024.
Koordinator aksi, Arim Tabuni mengatakan pada hari pencoblosan, 27 November 2024, masyarakat Nduga sudah menentukan pemimpinnya.
Berdasarkan salinan formulir C hasil pasangan calon nomor urut 02, Dinar Kelnea-Yoas Beon memperoleh suara terbanyak.
“Untuk itu, demonstrasi hari ini menuntut agar pihak KPU Nduga segera melakukan Pleno Rekapitulasi. KPU hari ini harus lakukan pleno kabupaten di gedung KKM. Itu tuntutan kita,” kata Arim Tabuni.

Arim juga meminta agar KPU tidak lagi membahas masalah yang sudah selesai, melainkan melanjutkan ke tahapan selanjutnya.
“Kita semua sepakat Pleno harus segera dilakukan. Tidak boleh kita bahas lagi masalah-masalah yang sudah selesai,” ucapnya.
Katanya, KPU dan Bawaslu telah menyampaikan bahwa pleno bakal dilakukan berdasarkan C-hasil pada saat hari pencoblosan.
“Ketua KPU sendiri sudah bilang dan Bawaslu sudah bilang sesuai C-hasil tanggal 27 kita akan ikuti. Hari ini Pleno kabupaten harus jalan,” ujarnya. (Arjuna)