Tak Ingin Rakyat Hidup Sengsara Lagi, Tim Calcolo Kerja Keras Menangkan Romanus-Riduwan

Salah seorang Tim Calcolo sedang membagikan masker kepada masyarakat di salah satu kampung di Distrik Tubang, Kabupaten Merauke | LKF

Metro Merauke – Pembina Calcolo, Felix Liem Gebze bersama timnya  tak henti-hentinya terus bergerak dari satu kampung ke kampung lain meyakinkan masyarakat bahwa Calon Bupati-Wakil Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka,MT-H. Riduwan  adalah pemimpin terbaik lima tahun kedepan.

Apalagi berbagai program yang dibuat, sangat berpihak kepada rakyat kecil dan sudah pasti dilaksanakan. Karena Romanus Mbaraka telah membuktikan pada lima tahun silam (2011-2016) ketika menjabat Bupati Merauke.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Felix saat dihubungi melalui telpon selulernya Jumat (20/11/2020). “Kami memilih menjatuhkan pilihan kepada Romanus-Riduwan, karena melihat profesionalisme orang yang bisa kerja dengan harapan  masyarakatnya maju, bukan mundur atau baru rencana serta berpikir,” ungkapnya.

“Kita tak mau memilih calon pemimpin baru, karena nanti kehidupan masyarakat tambah susah. Ya fakta terjadi sekarang kalau dimana-mana orang kecil sedang mengalami berbagai kesulitan,” ungkapnya.

Ditanya alasan pergerakan Tim Calcolo lebih  cendrung ke kampung-kampung lokal, Felix mengaku, semua itu mempunyai satu tujuan yakni ingin mengangkat harkat dan martabat orang Marind

“Betul kami fokus di kampung-kampung lokal yang didiami orang Marind. Tetapi juga di sejumlah kampung eks transmigrasi seperti Kurik, Tanah Miring serta Semangga, Tim Calcolo terus bergerak,” ujarnya.

Dijelaskan, kehadiran Tim Calcolo ke kampung-kampung juga, harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan orang adat. Setelah itu baru berdialog bersama masyarakat. Itulah salah satu ‘tradisi’ yang dilakukan.

“Seperti sekarang, ketika kami bergerak dari satu kampung ke kampung lain mengajak masyarakat agar memilih  Romanus-Riduwan, harus bertemu orang adat duluan,’ ungkapnya.

Untuk diketahui, tim Calcolo memiliki struktur kepengurusan sangat ramping, namun cara kerjanya militan. Dimana dewan penasehat terdiri dari dua orang yakni  Felix Liem Gebze dan Matheus Liem Gebze. Sedangkan ketuanya adalah Agustinus Yansen,  Roy (sekretaris) dan Yohanes Tan (operasional lapangan).

Sedangkan kepengurusan di tingkat distrik menggunakan istilah wilayah yakni Kimaam meliputi  Distrik Kimaam sendiri, Waan, Tabonji serta Ilwayab. Begitu juga wilayah Okaba mencakup Okaba, Kaptel, Ngguti serta Tubang. Juga wilayah Muting meliputi beberapa distrik sekitar. Selain itu sejumlah distrik lain di Kabupaten Merauke.

“Memang ada ranting Calcolo di setiap kampung dan mereka terus bergerak mengajak sekaligus memberikan pemahaman baik kepada masyarakat agar 9 Desember 2020 mencoblos nomor urut tiga,” ujar Felix. (LKF)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *