100 Juta untuk Kelompok Tani Milenial di Merauke

Metro Merauke – Pemerintah terus melakukan terobosan meningkatkan minat generasi muda atau milenial di sektor pertanian. Hal ini penting, mengingat kebutuhan pangan masa depan akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk, tapi pekerja sektor ini (pertanian) justru turun dan diisi oleh petani senior.

Sebagai upaya memotivasi petani milenial, dari aspirasi yang didorong Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah, pemerintah akhirnya mengalokasikan anggaran untuk 3 kelompok tani milenial di Merauke.

Bacaan Lainnya

Yakni Kelompok Tani (Poktan) Flobamora, Poktan Pemuda di Distrik Tabonji dan Poktan Milenial di Wasur, masing-masing memperoleh dana bantuan Rp100 juta.

“Setelah sekian waktu akhirnya kita menemukan 3 kelompok tani milenial di Merauke, Papua untuk menerima bantuan Rp 100 juta hasil aspirasi Anggota Komisi IV DPR RI, H.Sulaeman L Hamzah yang didorong di pusat. Bantuan ini untuk mendukung anak muda di Merauke bertani yang handal,” ujar Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah saat mendampingi Anggota Komisi IV DPR RI, H Sulaeman L Hamzah reses di Merauke, Minggu (21/2).

Dikatakannya, memperkenalkan dan menggerakan petani milenial menjadi pilihan strategis untuk regenerasi dan peningkatan produktivitas pertanian.

Sementara itu Ketua RT 18, Kelurahan Rimba Jaya, Tarjo, menjelaskan, di Wasur diketahui ada Poktan milenial yang beranggotakan 19 orang merupakan remaja putus sekolah.

Katanya, Poktan milenial butuh pendampingan dan pembinaan, termasuk perhatian lewat dukungan alat pertanian. Harapannya, agar petani milenial tetap semangat untuk memajukan sektor pertanian di daerah. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *