Metro Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan, melalui Dinas Kesehatan, untuk pertama kali menyelenggarakan Pemilihan Duta Remaja Peduli Stunting tingkat SMA, SMK, MA (Sederajat) Gerakan Aksi Stunting Kolaboratif Provinsi Papua Selatan 2024.
Adalah Petrus dan Melani Rembe, dinobatkan sebagai Duta Remaja Peduli Stunting Papua Selatan tahun 2024.
Duta Genre yang terpilih ini diharapkan menjadi penggerak di kalangan teman sebaya maupun masyarakat, dalam membantu pemerintahan untuk menjalankan program keluarga berencana melalui berbagai upaya sekaligus menjadi duta peduli stunting.
Penegasan itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, dr Benedicta Herlina Rahanggiar kepada wartawan, Minggu (24/11/2024).
Dikatakannya, Duta Genre nantinya mempunyai tugas, yakni menjadi perpanjangan tangan pemerintah atau agen promosi untuk mengedukasi masyarakat yang dimulai dari diri sendiri akan pentingnya kesehatan dan pencegahan stunting, sehingga menghasilkan generasi yang lebih berkualitas.
“Kita harap duta remaja stunting akan jadi agen untuk promosi dimulai dari diri sendiri. Ini langkah awal dan cikal bakal generasi muda yang memiliki pengetahuan tentang keluarga berencana. Sekaligus dapat mengedukasi teman sebaya dan masyarakat,” ujar Herlina Rahanggiar.
Sebagai bentuk reward, kedua duta stunting yang baru terpilih di Papua Selatan, Petrus dan Melani Rembe, akan diutus mengikuti seminar Gerakan Aksi Stunting Kolaboratif di Bali, 3 Desember 2024.
Dijelaskan Herlina Rahanggiar, sasaran pemilihan duta peduli stunting adalah para remaja yang menjadi role model bagi teman sebayanya dengan menjalankan perilaku hidup sehat guna mencapai Indonesia Emas 2045.
Sementara itu Duta Genre Provinsi Papua tahun 2024, Renti Sitompul, mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan telah sukses menggelar pemilihan duta remaja peduli stunting.
Diharapkan, dengan potensi yang dimiliki Duta Genre dapat menjadi mitra pemerintah untuk mendukung pelaksanaan program, khususnya program genre dengan sasaran para remaja agar bisa menyosialisasikan dan mengedukasi teman sebaya dalam mempersiapkan kehidupan mereka yang lebih baik. (Nuryani)
