Metro Merauke – Suasana kampanye Pasangan Cabup-Cawabup nomor urut 3, Drs. Romanus Mbaraka, MT-H.Riduwan Jumat (27/11) malam, berhasil ‘memantik’ semangat ratusan masyarakat Ampera I-IV maupun warga sekitar di Jalan Paulus Nafi.
Betapa tidak, dua mantan pengurus Partai Nasdem Kabupaten Merauke yakni Matawan Yusril dan H. Ali Syahbana, menggetarkan suasana malam itu dari genggaman microfon.
Keduanya ‘menghipnotis’ ratusan warga yang berada di dalam tenda maupun di sekitar melalui orasi. Tampil percaya diri dengan suara menggelegar di balik microfon.
Yusril Matawan saat orasinya mengatakan, tanpa disadari, rentetan bidadari telah menaungi bumi Anim Ha. “Insya Allah, 9 Desember 2020, selendang kemenangan telah dipersiapkan untuk pasangan Romanus-Riduwan. Malam hari ini membuktikan kemenangan di depan mata,” tegasnya.
“Semua orang tidak tahu, termasuk panitia maupun ratusan masa pendukung yang hadir. Hari ini 27 November 2020. Jika dipisahkan dua angka itu, maka 2+7 sama dengan 9. Ini fenomena alam dan sudah pasti Romanus-Riduwan menang,” ujarnya.
“Kalau di daerah pegunungan dengan istilah noken, maka kita disini menyatakan bungkus Romanus-Riduwan. Tetesan darah dan tulang belulang, kita satukan bersama demi kemenangan nomor 3,” pintanya.
Yusril menegaskan, sejarah bumi Anim Ha telah memberikan suatu komitmen bahwa pemimpin besar akan lahir dari sebuah pengalaman. “Saya berani mengatakan bahwa Bapak Romanus Mbaraka telah berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi . Sehingga tak perlu diragukan, karena lima tahun silam beliau sudah berbuat untuk rakyat,” katanya.
Ditegaskan, konsep pembangunan sudah dilaksanakan Romanus Mbaraka dan ini bukan ceritera. Di setor pertanian, beliau adalah pelaku. Sedangkan di perikanan, menuangkan banyak ide brilian untuk dilaksanakan.
Jangan cari pemimpin coba-coba
Sementara H. Ali Syahbana dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih untuk antusias ratusan masyarakat yang menghadiri kampanye terbatas pasangan Romanus-Riduwan. “Tinggal 12 hari kedepan kita menuju ke TPS. Pesan saya coblos nomor tiga. Karena paslon Romanus-Riduwan, memiliki kapasitas dan telah berbuat,” ujarnya.
“Jadi Pak Romanus sudah berbuat lima tahun silam. Untuk apa harus mencari calon pemimpin yang masih coba-coba. Ini bukan pekerjaan gampang mengurus rakyat banyak di Kabupaten Merauke,” katanya.
Dijelaskan, tokoh-tokoh panutan seperti H. Tofan, H. Anwar serta H. Alimuddin, hadir dalam kampanye malam ini. Kemampuan dan ketokohan mereka tak diragukan lagi,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat tak terpancing dengan money politik. Ingat bahwa ketika ada yang memberi dan menerima, sudah pasti diproses secara hukum serta denda.
“Dendanya tidak main-main dari 200 juta hingga 1 miliar. Lalu pidananya tiga tahun penjara. Jadi kalau warga kedapatan terima, siap-siap masuk sel tahanan dan diproses hukum,” katanya. (LKF)