Metro Merauke – Anggota komisi bidang pendidikan dan kesehatan DPR Papua, Natan Pahabol mengingatkan pemerintah daerah (pemda) serius memperhatikan kondisi pendidikan dan kesehatan (penkes) di pedalaman Papua.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan, situasi penkes di pedalaman Papua mesti menjadi perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten.
“Masih banyak fasilitas kesehatan dan pendidikan di pedalaman Papua, jauh dari harapan. Baik itu puskesmas maupun sekolah,” kata Natan Pahabol, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya, ketika ia reses ke daerah pemilihannya di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Yalimo beberapa hari lalu, ia mendengar berbagai keluhan warga.
Keluhan itu berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan di distrik, serta kampung di sana.
“Ini yang harusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat, maupun pemerintah provinsi,” ucapnya.
Katanya, pemerintah daerah mesti meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan di distrik hingga kampung, agar pelayanan dasar kepada rakyat di sana dapat maksimal.
Sebab, bidang kesehatan dan pendidikan telah dianggarkan dalam dana otonomi khusus atau Otsus.
Natan tidak ingin, ada puskesmas di distrik distrik yang kekurangan obat. Selain itu, mesti ada rumah untuk tenaga medis di pedalaman.
Legislator Papua yang pernah menjadi tenaga pengajar sukarela selama delapan tahun di wilayah Distrik Anggruk itu, juga meminta pemerintah daerah melengkapi fasilitas sekolah.
Katanya, fasilitas sekolah harus disiapkan dengan baik. Termasuk rumah guru di distrik.
“Selama ini, guru tidak betah di tempat tugas karena tidak ada fasilitas pendukung memadai,” ujarnya.
Ia khawatir apabila sarana pendidikan di pedalaman Papua tidak dilengkapi, dapat berdampak pada anak anak di sana. Mereka tidak akan mendapat hak pendidikan memadai. (Arjuna)