Metro Merauke – Panitia Khusus (Pansus) Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX Dewan Perwakilan Rakyat Papua menemui Sub Panitia Besar PON Klaster Kabupaten Merauke, Jumat (4/6).
Ketua Pansus PON DPR Papua, Kamasan Y Komboy mengatakan, pertemuan dengan Sub PB PON Klaster Merauke untuk mendengarkan langsung persiapan di daerah.
Dalam pertemuan bersama tersebut terungkap, adanya sejumlah permasalahan yang dihadapi Sub PB PON Merauke dalam mendukung persiapan pelaksanaan PON di daerah.
“Sebenarnya, hampir sama problemnya dengan klaster lainnya yang sudah kita kunjungi. Di Merauke, yang menjadi catatan masih banyak persoalan menghadapi PON ke depan, Sub PB PON Merauke sudah sampaikan masalah-masalah dan kendalanya. Kami (Pansus) sangat merespon untuk dicarikan solusinya,” ujar Anggota Pansus PON XX DPR Papua, Fauzun Nihayah.
Ia menyebut, yang paling krusial dirasakan Sub PB PON Merauke adalah kepastian mengenai anggaran PON. “Teknis di lapangan butuh kepastian anggaran,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya berharap kondisi tersebut tidak membuat semangat Sub PB PON Merauke menurun. Melainkan tetap optimis untuk suksesi gelaran PON di Papua yang pelaksanaanya tinggal di depan mata.
“Dengan waktu tersisa kita coba optimalkan, karena sesuai instruksi Presiden, PON tak mungkin ditunda dan harus dilaksanakan tahun ini,” timpalnya.
Untuk itu, dari hasil pertemuan bersama guna mencari solusi, Pansus PON DPRP akan langsung menindaklanjuti dengan mengundang PB PON serta Sub PB PON yang menjadi klaster PON XX di Papua. Baik Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke untuk duduk bersama. “Kita masih optimis PON di Papua dapat berjalan dengan sukses,” tuturnya.
Selain mengetahui kendala dan masalah yang dihadapi Sub PB PON Merauke, tim Pansus PON DPRP juga turun langsung melakukan tinjauan untuk melihat venue-venue yang akan dipergunakan dalam gelaran PON di Merauke. (Nuryani)