PSU Ditengah Efesiensi, Pemkab Boven Digoel Minta Bantu Pemprov

Metro Merauke – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menggelar rapat koordinasi secara virtual untuk mengecek kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Dalam Rakor yang juga diikuti Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa dan Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo. Mengingat salah satu kabupaten di Provinsi Papua Selatan ini sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pilkada 2024 harus melakukan Pemungutan Suara Ulang.

Bacaan Lainnya

Selain menekankan soal keamanan PSU di daerah masing-masing, Mendagri juga meminta agar kebutuhan anggaran PSU dibicarakan sehingga tidak sampai menghambat gelaran pemilihan kepala daerah.

Terkait hal tersebut Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo, mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan anggaran PSU ditengah efesinsi. Untuk itu, pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Papua Selatan agar dapat membantu sokongan dana PSU Boven Digoel.

“PSU di Boven Digoel akan tetap dilaksanakan sesuai petunjuk teknis Mendagri. Namun, untuk kesiapan anggaran sementara belum bisa kita pastikan karena lagi efesiensi,” ujar Hengky Yaluwo kepada wartawan, Jumat (21/03/2025).

Bupati Hengky menyebut, kebutuhan anggaran PSU di wilayah itu mencapai Rp30 Miliar, sedangkan saat ini tengah dilakukan efesinsi anggaran. “Yang kami bisa siapkan anggaran tidak banyak, Rp15 Miliar sampai Rp20 Miliar, lebih dari itu kami akan meminta dukungan provinsi maupun pemerintah pusat,” katanya.

Kendati masih kesulitan anggaran, Bupati Hengky Yaluwo memastikan PSU di Boven Digoel tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan. Masyarakat diimbau untuk ikut menyukseskan pesta demokrasi dengan menjaga kamtibmas di daerah.

“Siapapun yang terpilih nanti adalah bupati untuk kita semua di Kabupaten Boven Digoel,” tandasnya. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *