Metro Merauke – Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) sebelumnya Apolo Safanpo kepada Pj Gubernur Papua Selatan yang baru, Komjen Pol (Purn.) Rudy Sufahriadi, Jumat (09/08/2024).
Acara sertijab berlangsung di kantor gubernur dan dihadiri seluruh Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan disaksikan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Togap Simangunsong.
mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Plh.
Dalam sambutannya, Rudy Sufahriadi meminta dukungan dari semua pihak untuk menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Papua Selatan yang baru.
“Saya akan meneruskan yang sudah baik yang telah dilakukan penjabat sebelumnya sisa sedikit waktu, semoga kedepannya PPS semakin baik. Saya berterimakasih atas kepercayaan negara dengan amanah yang diberikan sebagai Pj Gubernur Papua Selatan,” tutur Rudy Sufahriadi.
Dirinya juga mengajak semua pihak untuk tetap kompak dan melanjutkan program-program yang telah berjalan di Papua Selatan.
Pada kesempatan itu para Kepala OPD dan lapisan masyarakat diajak untuk bekerjasama dan sama-sama bekerja mendukung program pemerintah untuk kemajuan daerah.
“Kita perbaiki yang masih kurang dan lanjutkan yang sudah baik, kita sama-sama bekerja mendukung program pemerintah, kita berharap PPS akan lebih baik kedepannya,” kata Rudy.
Sementara itu Apolo Safanpo menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk lapisan masyarakat atas dukungan selama 1 tahun 10 bulan saat ia menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Selatan.
“Saya mohon pamit, terimakasih kepada semua OPD hingga komponen masyarakat atas kerjasama selama ini dalam memberikan pelayanan publik, mohon mmf bila terdapat kekurangan. Saya mengajak seluruh pimpinan OPD dan masyarakat untuk mendukung kerja dan kinerja Penjabat yang baru dalam menjalankan tugasnya,” kita Apolo Safanpo.
Sementara itu Pj Sekda, Maddaremmeng menyebut, Sertijab ini sebagai tindak lanjut pasca pelantikan Pj Gubernur Papua Selatan yang baru, 5 Agustus 2024.
Serah terima jabatan, sambungnya, sebagai momen penting dimulainya pelaksanaan pemerintahan setelah pelantikan.
“Secara administratif diserahkan buku memori serahterima jabatan berisikan tentang kegiatan dan kerja-kerja yang telah dilakukan pejabat lama dilaporkan untuk ditindaklanjuti,” tukasnya. (Advetorial)