Metro Merauke – Keputusan pemerintah untuk menutup sementara aktivitas penerbangan termasuk di Boven Digoel, Papua, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Kondisi ini harus membuat tim gugus tugas pencegahan penyebaran Covid-19 Boven Digoel harus ke Merauke untuk mengirim spesimen atau sampel ke Labkesda Jayapura, Papua.
Terkait hal tersebut, Ketua gugus tugas pencegahan penyebaran covid 19, H.Syahib dan juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel, telah mengantar spesimen ke Merauke.
Selanjutnya, spesimen pemeriksaan swab dengan metode PCR tersebut dikirim dengan menggunakan pesawat milik TNI-AU dari Merauke menuju Jayapura, Selasa (12/5).
“Spesimen atau sampel yang dikirim meliputi hasil pengambilan swab terhadap 14 orang dengan Rapid test reaktif yang ada di RSUD Boven Digoel dan 1 pasien Covid-19 untuk konfirmasi hasil penatalaksanaannya,” kata Syahib, Selasa (12/5).
Setelah berhasil melalukan pengiriman sampel swab ke Jayapura, saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Labkesda.
Ia menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak terkait, termasuk TNI AU, tim RSUD Merauke, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Merauke yang telah mendukung kelancaran upaya penanggulangan wabah covid 19 di daerah.
“Kami juga mengapresiasiasi kerja keras dari Wakil Bupati Boven Digoel, selaku Ketua Tim Gugus Boven Digoel dan seluruh perangkat Tim Gugus Tugas Covid-19 di Boven, pos-pos penjagaan wilayah Boven dan Merauke, Tim Pokja Kesehatan dan RSUD Boven Digoel serta Puskesmas Tanah Merah,” katanya.
Diketahui, data terakhir kasus Covid-19 di Boven Digoel, masih ada 2 warganya yang terpapar covid 19 dan masih menjalani perawatan medis. (Nuryani)