Metro – Warga Kabupaten Sarmi, Papua meyakini calon Bupati dan Waki Bupati nomor urut 02 Yanni. SH. MH. M.Sos – Jemmi Esau Maban, akan membawa perubahan apabila terpilih memimpin daerah itu lima tahun mendatang.
Keyakinan itu disampaikan warga ketika calon Bupati Sarmi, Jemmi Esau Maban berkampanye terbatas di Kampung Nika Tidi, Pantai Timur Barat pada Kamis (03/10/2024).
Salah satu warga Kampung Nika Tidi, Susanti Fiang menyatakan bangga, karena ada keterwakilan perempuan yang mencalonkan diri memimpin Kabupaten Sarmi, Papua.
Susanti yakin apabila Yanni – Jimmi terpilih memimpin Kabupaten Sarmi, pasti kabupaten itu akan lebih baik.
“Karena hati seorang ibu sangat mulia, tidak mungkin kalau anak meminta roti ibu memberikan batu. Jadi kami yakin Kabupaten Sarmi jika ada dalam kepemimpinan Yanni – Jemmi, Sarmi pasti berubah,” kata Susanti.
Menangapi hal itu, Calon Wakil Bupati Kabupaten Sarmi, Jemmi Esau Maban mengungkapkan jika program prioritas mereka adalah pendidikan dan kesehatan.
“Tak kalah pentingnya, dibidang ekonomi kerakyatan. Ketika kami dipercayakan masyarakat Sarmi untuk memimpin maka kami akan bantu modal usaha, kepada mama yang ada disini,” kata Jemmi.
Di bidang pendidikan, paslon Yanni-Jemmi akan memberikan angkutan gratis, sehingga kedepan anak-anak generasi masa depan Sarmi lebih berkualitas.
“Cukup saya yang merasakan pergi sekolah dengan berjalan kaki. Sekarang, saya sudah ada di Sarmi. Untuk kami mohon Doa dari masyarakat Sarmi, ketika kami menjadi pemimpin kita bersama – sama bergandengan tangan membangun Sarmi menjadi lebih baik,” ucapnya.
Masalah Penkes Kembali Menjadi Keluhan Warga Sarmi kepada Paslon Yanni-Jemmi
Sementara itu, saat kampanye terbatas di Kampung Yamna, Pantai Timur, masalah pendidikan dan kesehatan atau penkes kembali dikeluhkan warga kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Sarmi Nomor urut 02, Yanni. SH. MH. M.Sos – Jemmi Esau Maban.
Warga Kampung Yanma, Alex Wenderi saat berdialog dengan Jemmi Esau Maban mengatakan, mereka membutuhkan adanya transportasi karena anak-anak di kampung itu harus berjalan kaki setiap hari ke sekolah.
“Kami membutuhkan transportasi karena anak – anak kami tiap hari ke sekolah harus jalan kaki. [Terkadang] juga menunggu blakos (mobil pickup) yang lewat untuk mereka leften pergi atau pulang sekolah,” kata Alex Wenderi.
Ia berharap, jika pasangan urut nomor 02 Yanni-Jemmi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, hal ini dapat menjadi perhatian. (Arjuna)