Metro Merauke – Anggota komisi bidang pemerintahan, politik, hukum, pemerintahan dan HAM DPR Papua, Emus Gwijangge menanggapi pernyataan Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Ario Naap.
Dalam pernyataannya lewat video yang beredar, Bupati Biak Numfor mengkritik Gubernur Papua, Lukas Enembe dan menilai kebijakannya selama ini tidak adil.
Emus Gwijangge mengatakan, Bupati Biak Numfor dulunya kader Demokrat, kader Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Namun kini ia menyerang Lukas Enembe dan pernyataan Herry Naap itu dinilai seakan rasis terhadap sesama orang Papua.
“Dia dulu sekretaris Demokrat Biak dan bisa menjadi Bupati menggantikan Thomas Ondi saat itu, karena Lukas Enembe. Sekarang dia serang serang Lukas Enembe, saya pikir ini rasis di antara sesama orang Papua. Sama seperti pernyataan Bupati Yapen saat itu, Toni Tesar,” kata Emus Gwijangge saat menghubungi redaksi, Minggu malam (04/12/2022).
Emus menduga, ada pesan sponsor di balik pernyataan Bupati Biak Numfor itu. Sama seperti pernyataan Toni Tesar saat masih menjabat Bupati Yapen ketika itu, yang menyerang Lukas Enembe.
“Saya pikir ini pesan sponsor. Sama seperti pernyataan Toni Tesar wakty masih menjadi Bupati Yapen dan menyerang Lukas Enembe. Ini ada kepentingan apa sebenarnya?” ucapnya.
Kata Emus Gwijangge, sebagai pemimpin di daerah atau pejabat publik, Bupati Biak Numfor mestinya hati-hati saat berkomentar.
Emus menyatakan, apabila Bupati Biak ingin mengganti nama Rumah Sakit Lukas Enembe yang ada di wilayahnya, itu merupakan haknya sebagai kepala daerah.
Namun selama ini apabila Bupati Biak perlu bantuan, mestinya ia menemui langsung Gubernur Papua, Lukas Enembe.
“Kalau ada masalah atau butuh bantuan mestinya dia datang langsung bicara dengan Pak Gubernur, Lukas Enembe. Beliau itu pasti akan mau dengar dan membantu. Selain itu, selama ini kan dana Otsus 80 persen sudah ke kabupaten/kota. Saya juga tanya apa yang selama ini bupati Biak sudah bangun di sana,” kata Emus Gwijangge.
Emus Gwijangge mengatakan, bukan hanya Bupati Biak dan mantan Bupati Yapen yang telah menyerang Lukas Enembe dengan pernyataan terkesan rasisme di antara sesama orang Papua.
Selama ini ada sejumlah bupati dan publil figur lain di Papua yang menurut Emus menyerang Lukas Enembe dengan pernyataannya.
“Saya anggap ini rasis di antara sesama orang Papua. Mereka mestinya sadar kalau Lukas Enembe itu tokoh Papua. Hanya beliau yang selama ini berani menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak orang asli Papua. Mereka ini tidak menyadari itu atau karena ada pesan sponsor. Saya merasa perlu menanggapi ini sebagai anggota komisi I DPR Papua,” ucap Emus Gwijangge.
Dalam video yang beredar, Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Naap menyatakan selama ini Pemprov Papua tidak memperhatikan Kabupaten Biak Numfor.
Katanya, Rumah Sakit Lukas Enembe di Biak Numfor sejak Lukas Enembe periode pertama sampai kedua, Pemprov Papua tidak pernah kasi uang.
“Biak sendiri tidak rasakan uang Otsus karena pembagian tidak rata. Wartawan kamu tulis, Bupati Biak akan ganti nama Rumah Sakit Lukas Enembe, karena tidak didukung oleh APBD Provinsi Papua. Karena provinsi ini ada perbedaan. Jalan-jalan provinsi saja yang ada di Biak dan rusak tidak diperhatikan,” kata Herry Naap. (Redaksi/Arjuna)
Memang betul apa yg Beliau sampaikan mohh,,Maju Sinan Bupati HAN
Justru tdk merata pembagian dana Otsus pada Kab Biak Numfor itu yg disebut jg rasis,,HAN dalam dua setengah tahun memimpin kami rasakan dan lihat sdh banyak perubahan..
Apa yang disampaikan Bupati Biak Numfor sangat benar dan itu kenyataan. Selama ini pemerintah daerah telah menyurati Pemprov Papua tapi tidak ada respon sama sekali. Selama LE jadi Gubernur Kabupaten Biak Numfor dilupakan.
Kalau mau singgung soal HAN pernah jadi Sekretaris Demokrat, kenapa Pilkada Biak Numfor HAN dibuang Demokrat dan majukan anak mantunya Niko Ronsumbre.
Coba sebut Bupati Biak Numfor sebut Rasis dimana?
Kami akan membela HAN sebagai Pemimpin kami Kabupaten Biak Numfor, apapun taruhannya.
Otsus untuk Biak Numfor dulu 106 M, diturunkan LE menjadi 36 M trus keadilan dimana?
Dan Infrastruktur Otsus 2 T, Kabupaten Biak Numfor cuma dapat 2 M, Trus Keadilan ada dimana?
Kami masyarakat Biak akan membela HAN sebagai Pemimpin hebat kami.
GUBERNUR SUDAH KUCURKAN DANA 80% UNTUK KABUPATEN/KOTA JIKA BUPATI BIAK TDK BUAT APA2 SELAMA KEPEMIMPINAN HERRY NAAP KPK SEGERAH PERIKSA BUPATI BIAK,SEBAB SELAMA KEPEMIMPINAN BUPATI BIAK SEKARANG RUAS JALAN DI BIAK BANYAK BERLUBANG DAN HANCUR,