Metro Merauke – Peringatan hari lahir (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) di Merauke, Papua Selatan, dijadikan sebagai momentum membangun ketahanan keluarga untuk meningkatkan ketahanan Nasional.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam Harlah Muslimat NU ke-78 yang digelar di GOR Hiad Sai Merauke, Senin (08/07/2024).
Bupati menyebut, salah satu yang menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan keluarga, ditentukan peranan perempuan.
“Kegiatan ini sangat baik, agar kaum perempuan tetap menjadikan keluarga yang berakhlak. Semoga dengan peran ibu-ibu dalam memberikan kasih sayang, didikan agama melahirkan generasi penerus sebagai ‘estafet’ pembangunan bangsa yang sehat dan berakhlak,” kata Romanus Mbaraka.
Pada kesempatan itu Romanus Mbaraka juga mengajak Muslimat NU dan komponen masyarakat lainnya, turut menjaga toleransi dengan umat beragama lainnya di daerah dengan Motto Izakod Bekai-Izakod Kai.
Sementara itu, Ketua Panitia, Hj. Zakiah Hamid mengatakan, untuk menyemarakkan Harlah Muslimat NU ke-78, berbagai kegiatan telah dilakukan, semisal menyerahkan bantuan sosial untuk korban banjir di Distrik Kurik hingga menggelar lomba Shalawat Nabi Muhammad S.A.W.
Perayaan Harlah Muslimat NU Ke-78 juga dihadiri Ketua MUI Papua sekaligus Ketua Dewan Ukhuwah Pengurus Pusat Majelis Muslim Papua, KH Syaiful Islam Al Payage dan forkopimda Kabupaten Merauke. (Nuryani)