Metro Merauke – Dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Periode 2024-2029, Hendrikus Mahuse-H. Riduwan terus mengalir.
Kali ini, dukungan itu datang dari Komunitas Anak Kampung (KontAK) Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
KontAK merapatkan barisan dan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Hendrikus Mahuze dan H. Riduwan yang akrab di sapa MARI untuk memimpin Merauke lima tahun kedepan.
Dalam dukungan yang disampaikan, Agustinus yang biasa disapa Age, selaku Sekretaris KontAK Merauke menilai, pasangan MARI adalah satu-satunya pasangan yang memiliki program langsung menyentuh kepada masyarakat kampung.
“Kami ikuti tiga kali debat terbuka dan kami pelajari dari narasi dan program yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon bupati, pada akhirnya kami simpulkan bahwa pasangan Hendrikus Mahuze dan H.Riduwan adalah pasangan calon bupati yang bersungguh-sungguh totalitas peduli terhadap pembangunan kampung,” katanya.
“Bagi kami, pasangan inilah (MARI) yang berani mengambil sikap untuk menambah dana masuk di kampung sebanyak Rp4 Miliar, walaupun dilakukan tidak pertahun, setidaknya anggaran tersebut masuk kampung dalam satu periode kepala daerah, itu sudah sangat luar biasa bahkan jumlah itu diluar dari Alokasi Dana Kampung maupun Alokasi Dana Desa,” tuturnya.
Ini yang perlu kita apresiasi, kata Age, karena sepanjang sejarah semenjak adanya Alokasi Dana Desa disalurkan ke kampung, belum ada bupati sebelumnya yang memiliki program seperti yang ditawarkan MARI.
“Yang kami lihat mereka hanya buat program, tapi menggunakan dana ADK.”
Tak sampai disitu, Pasangan Hendrikus Mahuze dan H.Riduwan juga bakal menaikkan gaji aparat kampung, insentif Bamuskam, dan Lembaga Adat serta opersional.
Hal ini membawa kesempurnaan, bahwa selain perhatian ke pembangunan fisik, pasangan MARI juga memperhatikan kesejahteraan penyelenggara pembangunan itu sendiri.
“Bagi kami, masyarakat kampung, pantas untuk memilih MARI, pasangan yang serasi, energik, intelektual dan memiliki integritas yang tinggi, kami yakin dengan banyak pengalaman mereka akan kolaborasikan pikiran dan kelebihan masing-masing agar lebih terukur dalam mejalankan program-program yang berpihak terhadap masyarakat kampung,” jelas Agustinus.
Dia mengungkapkan, tak dipungkiri dari dana yang dikucurkan ke kampung saat ini, belum menjawab semua persoalan di kampung, masih banyak yang perlu dibenahi terutama peningkatan SDM, tata pengelolaan keuangan, peningkatan pendampingan sampai dengan pengawasan.
Untuk itu, jika Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang (PBB) pada 27 November terpilih, KontAK menitip pesan kepada Hendrikus Mahuze dan H.Riduwan untuk dapat lebih meningkatkan SDM kampung dan menyusun satu regulasi yang merupakan turunan dari undang-undang desa agar berpihak terhadap kewenangan kampung.
“Pembangunan kampung harus berazaskan subsidiaritas dan rekognisi, kampung yang merencanakan kegiatannya, kampung yang mengerjakannya dan kampung yang menikmati hasil kerjanya, tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun selama kampung benar-benar menjalankan kewenanganya sesuai dengan amanat UUD desa,” ucapnya.
Agustinus menegaskan, KontAK siap menjadi garda terdepan untuk mengawal program MARI saat memimpin Merauke lima tahun kedepan.
“Dengan tekad bersama, KontAK merauke mendukung penuh dan mengajak komunitas anak kampung di 179 kampung, kita menangkan pasangan calon bupati Merauke Hendrikus Mahuse dan H. Riduwan, teguhkan pendirian untuk memilih pasangan MARI pada 27 November 2024,” tandasnya. (Nuryani)