Metro Merauke – Koperasi serba usaha, Iska Bekai segera membuka perkebunan kelapa sawit seluas 5.657,33 hektare.
Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham E. Yolmen menjelaskan, dengan berubahnya managemen koperasi yang semula satu atap jadi mengelola secara mandiri, memiliki cita-cita membangun usaha kebun sawit yang melibatkan masyarakat.
“Lokasi perkebunan direncanakan di wilayah Distrik Ngguti, Merauke, Papua Selatan,”ujarnya, Selasa (14/02/2023).
Untuk itu, digelar stakeholder meeting di salah satu hotel di Merauke, dengan tujuan untuk mendapat dukungan dan saran dari lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah setempat.
“Koperasi Iska Bekai bisa menjadi contoh. Untuk itu kami butuh dukungan pemerintah maupun instansi terkait agar kami bisa maju,” tutur Abraham Yolmen.
Dikatakan Abraham E. Yolmen, koperasi Iska Bekai berdiri tahun 2016 dan berjalan hingga sekarang.
Pihaknya berharap, kehadiran koperasi tidak hanya membangun koperasi itu sendiri, melainkan masyarakat pun dipastikan akan ikut merasakan dampak positif kehadiran Koperasi Iska Bekai.
Sementara itu, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menilai, cita-cita koperasi Iska Bekai membuka kebun sawit merupakan niat baik dan patut mendapat suport, termasuk pendampingan pemerintah maupun pihak perusahaan.
“20 persen dari perusahaan akan dikembalikan kepada pemilik tanah. Ini kesempatan dan peluang yang baik, tunjukan kita bisa. Koperasi Iska Bekai harus bisa buktikan dengan bersungguh-sungguh,”pinta bupati.
Ditambahkan, sebagai bentuk dukungan memajukan koperasi, bupati secara pribadi mengaku siap untuk mendampingi, bahkan dirinya pun memberi bantuan 1 unit truk guna mendukung kegiatan perkebunan.
“Seiring jalannya koperasi, usaha ikutan lain pasti juga akan ikut, dan itu harus direbut, koperasi harus berperan.”
Bupati Merauke mengaku optimis, bila usaha koperasi dibidang sawit itu berhasil, akan menjadi sejarah baru di tanah Papua, membuktikan orang Papua mampu berdikari. (Nuryani)