Metro Merauke – Memasuki musim hujan, warga Merauke, Papua, diminta melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Merauke, Marthen Ganna, Sabtu (30/1).
Dia menyebut, terjadinya banjir banyak disebabkan karena terhambatnya laju air, sehingga air meluap dari drainase dan menggenangi badan jalan bahkan dapat masuk ke rumah warga.
“Sekarang sudah masuk musim penghujan, harus disikapi dengan giat membersihkan lingkungan dan saluran,” katanya.
Ia mengakui, beberapa tempat di wilayah Merauke sudah terdata sebagai kawasan langganan banjir, berbagai faktor dapat menjadi penyebab.
“Hampir setiap hari petugas kami melakukan bersih-bersih di draenase maupun saluran air supaya tidak tersumbat. Sabtu pagi kita bersihkan yang ada di depan RSUD Merauke,” timpalnya.
Selain adanya kerjasama instansi terkait, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi membersihkan lingkungan sekitar demi keselamatan bersama.
“Mengatasi banjir bukan tanggungjawab pemerintah saja. Tapi perlu kerjasama pemerintah dan masyarakat. Artinya warga jangan hanya menunggu pemerintah untuk membersihkan sampah dan rumput disekitar kita, melainkan harus membantu pemerintah untuk ikut membersihkannya. (Nuryani)