Metro – Puluhan guru honorer di Kabupaten Sarmi, Papua menemui Calon Bupati Sarmi nomor urut 02, Yanni. SH. MH. M.Sos pada Selasa siang (01/10/2024).
Dalam pertemuan di kediaman Cabup Sarmi, Yanni. SH. MH. M. Sos di Kampung Sarmo, Distrik Sarmi Kota para guru honorer itu mengadukan mengenai masalah Kesejahteraan mereka.
Mereka meminta Calon Bupati Yanni dan Calon Wakil Bupati Sarmi, Jemmi Esau Maban dapat memperhatikan kesejahteraan guru honorer apabila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sarmi.

Perwakilan guru honorer, Josenai Yoseray mengatakan selama 20 tahun mengabdi sebagai guru honorer, dirinya belum pernah merasakan kesejahteraan memadai.
Selain itu, ada juga rekan-rekannya sesama guru honorer yang sudah mengabdi selama 30 tahun sampai pensiun, namun tidak mendapatkan apa-apa dari pemerintah daerah.
“Terlebih lagi untuk saya pribadi, saat ada kegiatan sekolah di perkotaan saya harus mengeluarkan ongkos sebesar 1,5 juta rupiah untuk pulang – pergi dan itu tidak sebanding dengan gaji serta pendapatan saya sebagai honorer,” kata Josenai.
Karena situasi yang mereka alami itulah, sehingga para guru honorer menyampaikan aspirasi kepada Yanni selaku calon Bupati Sarmi, dan menyatakan komitmen untuk mendukung ibu Yanni menjadi Bupati Sarmi.

Josenai mengungkapkan pihaknya menentukan sikap mendukung Calon Bupati Yanni dan wakil Bupati Jemmi Esau Maban, setelah mendengar penyampaian visi – misi calon bupati – wakil bupati nomor urut 02 tersebut.
“Jadi setelah mendengar penyampaian ibu bupati, kami yakin beliau memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Maka itu, kami komitmen dan sepakat untuk bersatu coblos nomor urut 2 pada 27 November nanti,” ucap Josenai. (Arjuna)