Metro Merauke – Calon Bupati Merauke terpilih, Drs. Romanus Mbaraka, MT memberikan warning keras kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke.
“Saya ingatkan kalau ikut bermain api dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Merauke untuk mendukung kandidat tertentu, harus siap dengan segala konsekuensinya,” tegas Romanus dihadapan ratusan masyarakat di Bupul Dua, Distrik Ulilin Sabtu (19/12).
Sebagai abdi negara, lanjut Romanus, mestinya berdiam diri di tempat dan tak berpihak kepada kandidat tertentu. Lalu tak mengeluarkan kata atau kalimat yang berkenan. “Kalau bergerak bermain api untuk kandidat tertentu, pasti ada efek politiknya dong,” tegas Romanus.
Apalagi, katanya, juga seorang kepala distrik maupun guru. Kalau ikut bermain politik, hati-hatilah ketika jagoan kalah. “Saya tegas mengatakan agar rakyat Merauke tahu,” ungkapnya.
“Ingat bahwa seorang bupati itu mempunyai hak diskresi dan tak ada satu-pun yang bisa mengatur,” tegasnya lagi.
Romanus menambahkan, dirinya mempunyai kaki tangan di hampir semua kampung dan laporan tentang setiap PNS yang bermain api, sudah di saku bajunya.
“Jika ada 10.000 orang di saya, namun 99.000 lari, pasti masih ada satu yang militan. Itu perlu dicatat baik-baik,” ujarnya. (LKF)