Srikandi Gerindra Bertekad Benahi Kabupaten Sarmi

Calon Bupati Sarmi Nomor Urut 02, Yanni. SH. MH. M.Sos

Metro – Ia selalu tenang dalam situasi apapun. Tersenyum pada siapa saja yang ditemuinya. Namun memiliki semangat pantang menyerah. 

Begitulah sekelumit tentang Srikandi Partai Gerindra dari Papua, Yanni. SH. MH. M.Sos, salah satu calon Bupati Sarmi, Papua nomor urut 02. 

Bacaan Lainnya

Dalam dunia politik di Papua, nama ibu tiga putri ini sudah tidak asing lagi. Ia disegani kawan maupun lawan politik. 

Duduk sebagai legislator Papua selama 20 tahun sejak periode 2004-2009, dan memimpin partai Gerindra Papua selama lebih dari 10 tahun, sudah cukup menggambarkan bagaimana ketangguhan wanita yang selalu tampil anggun ini dalam dunia politik. 

Ia satu dari sebagian kecil perempuan yang mampu menerobos dominasi kaum pria dalam politik di Papua. Baginya politik tidak hanya sekadar untuk mencari jabatan dan popularitas. Namun bagaimana politik  bisa menjadi alat mendorong pembangunan dan kesejahteraan rakyat. 

Tak salah apabila Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjulukinya ‘Srikandi dari Papua’. Julukan itu disematkan Presiden terpilih RI tersebut saat pelantikan pengurus DPD Gerindra Papua di Kantor DPP Gerindra, Jakarta pada 2013 silam.

Setelah dua dekade mendapat kepercayaan masyarakat Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi sebagai legistor Papua, kini ketua DPD Gerindra Papua itu memutuskan mencalonkan diri sebagai Bupati Sarmi pada pilkada 2024 ini. 

Ia memilih salah salah putra terbaik Kabupaten Sarmi, Jemmi Esau Maban mendampinginya sebagai calon Wakil Bupati untuk mewujudkan Sarmi yang Amanah, Jujur Adil, Integritas Bersama atau AJIB.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, Yanni, SH, MH, MSos dan Jemmi Esau Maban menunjukkan nomor urut mereka usai pengundian

Ia pun bertekad membenahi masalah pendidikan, kesehatan dan mengembangkan ekonomi masyarakat di ‘Kota Ombak’.

Sebagai mantan legislator Papua, Yanni sering kali melakukan kunjungan kerja dan  reses ke daerah pemilihannya, termasuk Kabupaten Sarmi sehingga ia tahu betul situasi di sana, dan apa yang dibutuhkan masyarakat Sarmi.

Berbagai masalah yang dihadapi Masyarakat Sarmi itulah, sehingga ia terpanggil untuk mengabdi, mendedikasikan tenaga, dan pikirannya untuk membangun Kabupaten Sarmi.

“Kabupaten Sarmi memang baru masuk daerah pemilihan saya setelah periode 2004, dan setiap kunjungan kerja dan reses [ke Sarmi] banyak hal yang saya temui dan disampaikan masyarakat, sehingga saya paham apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Yanni belum lama ini.

Ada tiga bidang yang menurut Yanni perlu dibehani di Kabupaten Sarmi, yaitu pendidikan,  kesehatan dan ekonomi masyarakat. 

Katanya, dana Otsus mesti dapat dimanfaatkan untuk membebani fasilitas pendukung bidang kesehatan dan pendidikan, agar memadai termasuk mengontrak dokter spesialis, agar masyarakat Sarmi yang butuh pelayanan kesehatan memadai tidak perlu jauh-jauh berobat ke Jayapura.

“Fasilitas penunjang dalam bidang kesehatan dan pendidikan ini penting, untuk mengawal generasi kini agar memiliki masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Yanni juga bertekad mencari anggaran tambahan apabila mendapat kepercayaan masyarakat Sarmi memimpin kabupaten itu, sebab APBD yang ada kini tidak sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Sarmi.

Keinginan mencari tambahan anggaran untuk pembangunan daerah ini, tentu bukan hal yang sulit bagi Yanni. Sebab Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

Sebagai Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto dan petinggi partai Gerindra di Jakarta. Selain itu, ia merupakan orang kepercayaan Prabowo Subianto di Tanah Papua.

Tentu tidak sulit baginya melakukan  lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk mendapatkan anggaran tambahan demi kepentingan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Sarmi. 

“[Adanya anggaran tambahan untuk mendukung APBD] ini penting, agar bisa membenahi infrastruktur maupun sumber daya manusia di Sarmi, untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Apabila terpilih nanti, ia akan berupaya agar Kabupaten Sarmi dapat menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin dapat berbuat lebih banyak lagi untuk seluruh rakyat Sarmi. Apa yang bisa saya lakukan, pasti akan saya terobos,” kata Yanni.

Warga Sarmi Optimistis Yanni-Jemmi Membawa Perubahan 

Kehadiran Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02 Yanni-Jemmi menjadi asa baru bagi masyarakat Sarmi.

Mereka optimistis Yanni-Jemmi akan membawa perubahan apabila terpilih memimpin daerah itu lima tahun mendatang.

Salah satu warga Kampung Nika Tidi, Susanti Fiang menyatakan bangga, karena ada keterwakilan perempuan yang mencalonkan diri memimpin Kabupaten Sarmi, Papua.

Susanti yakin apabila Yanni – Jimmi terpilih memimpin Kabupaten Sarmi, pasti kabupaten itu akan lebih baik.

“Karena hati seorang ibu sangat mulia, tidak mungkin kalau anak meminta roti ibu memberikan batu. Jadi kami yakin Kabupaten Sarmi jika ada dalam kepemimpinan Yanni – Jemmi, Sarmi pasti berubah,” kata Susanti.

Berbekal keyakinan itu pula sehingga tiga suku besar di Kabupaten Sarmi menyatakan sikap mendukung Yanni. SH. MH. M.Sos – Jemmi Esau Maban dalam pemilihan kepala daerah Sarmi 2024.

Tiga suku besar itu, ialah Suku Manirem, Suku Rumbuwai dan dan Suku Sobey, yang mendiami wilayah Sarmi Timur, Kabupaten Sarmi.

Deputi Peradilan Adat Kabupaten Sarmi, Yeheskel Jemjeman atas nama para ondoafi suku besar di wilayah Sarmi timur menyatakan sikap memilih Yanni-Jemi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi.

“Ondoafi besar dari tiga suku yang  mendiami wilayah timur Sarmi, masing – masing Manirem, Bumbuai dan Sobey, kami siap menangkan Yanni – Jimmi,” kata Jemjeman.

Tidak adanya perubahan signifikan di Kabupaten Sarmi selama 22 tahun menjadi alasan tiga suku besar ini mendukung Yanni-Jemmi untuk memimpin ‘Kota Ombak’.

“Kami mau Sarmi ini harus berubah dan maju seperti kabupaten lain, sehingga sesuai dengan komitmen kami, dan kami yakin di tanggan seorang ibu, Sarmi ini akan lebih baik,” ucapnya.

Katanya, pihaknya tidak lagu yakin untuk memilih anak Sarmi dalam pilkada, sebab selama 22 ini Kabupaten Sarmi tidak mengalami perkembangan berarti dari berbagai aspek.

“Sarmi hanya tinggal jalan di tempat. Kami mau ada warna lain, dan harus ada perubahan untuk Kabupaten Sarmi, Yanni – Jimmi solusinya,” ujar Jemjeman. (Arjuna)

Sarmi Tidak Baik-Baik Saja, Yanni Hadir untuk Membenahi Sarmi

Salah satu tokoh adat di Kabupaten Sarmi Papua, Yakonias Wabrar menyatakan kabupaten itu kini tidak sedang baik-baik saja, terutama dalam sisi pembangunan.

Untuk itulah Yanni SH. MH. M.Sos dan Jemmi Esau Maban hadir untuk membebani Kabupaten Sarmi, terutama dari sisi pembangunan.

Ketua Dewan Adat Tabi itu bahkan menyebut, Yanni dipilih Tuhan untuk melakukan pembenahan di ‘Kota Ombak’ Kabupaten Sarmi.

“Saya yakin orang Sarmi adalah orang berkhidmat, sehingga kalau mau Sarmi ini maju, mari kita bergandengan tangan untuk pilih Yanni-Jemmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi periode 2024 – 2029,” kata Yakonias.

Warga Sarmi, Sarce Ingebouw menyampaikan alasan mengapa warga Kampung Kasukwe memilih mendukung Yanni-Jemmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, sebab peluang besar untuk memenangkan pilkada ada pada pasangan nomor urut 02 itu.

“Artinya, Ibu Yanni mampu untuk membuat satu perubahan, baik pembangunan jalan dan juga di bidang kesehatan karena kami di Sarmi ini tidak ada dokter spesialis. Karena itu kami berharap, jika Tuhan berkehendak Ibu Yanni jadi Bupati Sarmi, bisa datangkan dokter ahli di Sarmi. Kerinduan kami ini sejalan dengan Visi Misi dari Calon Bupati nomor urut 02 Yanni – Jimmi,” kata Sarce. (Arjuna)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *