Metro Merauke – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Boven Digoel, secara resmi dibuka, Selasa (2/3). Dan 2 kampung perbatasan Boven Digoel, masing-masing Kampung Kawagit, Wanggom dan Kombai di Distrik Kawagit, menjadi fokus selama pelaksanaan TMMD berlangsung.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Boven Digoel, H. Chaerul Anwar mengatakan, Pemerintah Daerah mendukung penuh terlaksananya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Boven Digoel.
Dimana, lanjutnya, dipilihnya Kampung Kombai dan Kawagit sebagai sasaran TMMD, terlebih dahulu dilakukan survei bersama Kodim 1711/BVD dan instansi terkait. Pemerintah berharap, dengan pelaksanaan TMMD dapat membantu kemajuan pembangunan di daerah.
Sementara itu Danrem 174 Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko yang diwakili Dandim 1711/Boven Digoel, Letkol Czi Daniel Panjaitan, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab setempat yang telah mendukung penuh program TMMD.
Menurut Dandim, dengan adanya sinergitas bersama, dapat menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh aparat dalam menjalankan tugas TMMD. Sehingga, nantinya berlangsung lancar dan dapat selesai tepat waktu.
“Hari ini TMMD ke 110 resmi dimulai. Dengan dukungan penuh semua pihak, menjadi motivasi, semoga TMMD dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai waktu yang ditelah ditentukan,” kata Dandim.
Dijelaskan, mengingat sulitnya medan lokasi TMMD, sehingga pendropingan material kebutuhan TMMD telah dilakukan lebih awal, Januari lalu. “Akses transportasinya hanya bisa ditempuh dengan jalur sungai. Karena lokasi sasaran yang sangat sulit, jadi pengiriman material sudah kita lakukan lebih awal,” terangnya.
Diketahui, pembukaan pelaksanaan TMMD ke 110 di Boven Digoel ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan personel Satgas dan penandatanganan berita acara penyerahan program TMMD dari Pemda Boven Digoel kepada Kodim 1711/BVD. (Nuryani)
