Bupati Jayawijaya Pastikan Warganya Tidak Dipaksa Ikut Vaksinasi Korona

Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua. (ANTARA/Marius Frisson Yewun)

Metro Merauke – Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Jhon Richard Banua memastikan vaksinasi COVID-19 bagi warga di wilayah itu tidak dipaksakan.

Jhon Richard Banua mengaku sebelumnya beredar isu bahwa vaksinasi yang dilakukan di Klinik Mapolres Jayawijaya dipaksakan.

Bacaan Lainnya

“Yang dilakukan di klinik Polres sudah sesuai prosedur, jadi isu yang dibilang pemaksaan itu tidak ada dan tidak benar,” kata Jhon Banua, Rabu (12/01/2022).

Bupati mengaku sudah memantau langsung ke tempat-tempat vaksinasi dan di sana pelaksanaanya berjalan tanpa paksaan.

Sejak awal hendak dilakukan vaksinasi di kabupaten ini, kata Jhon, petugas medis diwajibkan memeriksa kesehatan calon penerima vaksin.

“Jadi, ada pemeriksaan dokter sebelum divaksin. Apabila punya penyakit bawaan dan tidak mungkin divaksin, tidak dilakukan vaksinasi,” katanya.

Bahkan, kata bupati, jika ada warganya yang belum bersedia divaksin, tidak akan dilakukan vaksinasi kepada yang bersangkutan atau mungkin orangnya belum bersedia, itu tidak mungkin dilakukan vaksinasi.

Jhon Banua mengajak masyarakat tidak menolak vaksin, sebab pemerintah bertujuan melindungi warganya dari ancaman mematikan virus COVID-19. (Antara)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *