Metro Merauke – Jelang pesta demokrasi, pemilihan bupati dan wakil bupati 2020, pasangan calon (paslon) Hendrikus Mahuse dan H Edy Santosa mendapatkan tambahan dukungan dari Partai Golkar.
Dengan merapatnya partai berlambang pohon beringin ke paslon yang akrab disapa HERMES, menjadikan pasangan nomor urut 1, kini didukung 3 partai politik, Partai NasDem, PKS dan Partai Golkar dengan jumlah 13 kursi parlemen yang ada di DPRD Merauke.
Ketua Harian DPD II Partai Golkar Merauke, Dominikus Ulukyanan menegaskan, keputusan bergabungnya Golkar untuk Hermes, bukan tanpa alasan dan tak sekedar mendukung.
Melainkan, partai menilai, paslon tersebut memiliki kesamaan visi-misi dengan Golkar, komit dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk melihat figur calon pemimpin daerah (Hendrikus Mahuse-Edy Santosa), dikenal dengan pribadi yang sederhana dan rendah hati.
“Partai telah mengintruksikan seluruh kader dan mewajibkan bagi anggota DPRD Fraksi Golkar untuk berjuang memenangkan Hendrikus Mahuse-Edy Santosa di Pilkada 9 Desember nanti,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Ulukyanan, sebagai bentuk keseriusan dukungan paslon dalam Pilkada, Fraksi Golkar di DPRD Merauke telah diwanti-wanti, bila diketahui ada yang membelot akan dikenai sanksi tegas, yakni diberhentikan.
Sementara itu, calon bupati Hendrikus Mahuse mengaku, sangat berterimakasih kepada partai Golkar yang telah diamanahkan untuk mendukung Hermes.
Dengan bergabungnya Golkar, kata Hendrikus, menjadi kekuatan tambahan menuju kemenangan di Pilkada mendatang.
Pihaknya tak mempersoalkan bergabungnya Golkar didetik-detik jelang Pilkada. Melainkan tetap menghargai komitmen besar dari partai tersebut bersama Hermes dan 2 partai pengusung, NasDem serta PKS untuk membangun Kabupaten Merauke ke depan menjadi lebih baik.
“Dengan tambahan dukungan, kita semakin yakin, 9 Desember akan lolos jadi bupati dan wakil bupati Merauke. kita harus hargai komitmen Golkar untuk sama-sama membangun Merauke ke depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia berharap, dengan waktu yang tersisa, Golkar bersama partai pengusung, secara maksimal menggerakan mesin dan struktur partai untuk memenangkannya di Pilkada Merauke 2020. (Nuryani)
