Metro Merauke – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Romanus Mbaraka-H Riduwan diketahui unggul atas kedua lawannya, Hendrikus Mahuse-H Edy Santosa dan Heribertus Silubun-Bambang Setiadji, pada Pilkada serentak 2020 di Merauke.
Hal tersebut berdassrkan rapat pleno rekalpitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Merauke, Rabu (16/12).
Diketahui, pasangan Romanus-Riduwan memperoleh suara terbanyak, yakni 64.637 suara. Sedangkan paslon Hendrikus Mahuse dan H Edy Santosa memperoleh 29.858 suara, serta paslon Heribertus Silubun-Bambang Setiadji memperoleh 11.599 suara.
Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuse mengatakan, tahapan selanjutnya adalah, penetapan pasangan calon terpilih.
Dikatakannya, penetapan paslon terpilih baru dilakukan, setelah tidak ada lagi sengketa perkara hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ada waktu 3 hari, bagi paslon yang tidak puas dengan hasil pleno KPU hari ini, bisa melakukan gugatan di Bawaslu. KPU menunggu paling lama 5 hari pengumuman dari MK, ada dan tidaknya perkara yang BRPK. Bila tak ada gugatan, KPU segera melakukan penetapan paslon terpilih. Namun, bila ada gugatan, kita akan tunggu hingga proses di MK selesai,” terangnya kepada wartawan.
Ketua KPU mengapresiasi semua pihak, sebab, gelaran Pilkada yang berlangsung di 20 distrik, 179 kampung dan 11 kelurahan, telah disukseskan bersama.
“Syukur kepada Tuhan, pelaksanaan Pilkada di Merauke berlangsung aman dan lancar,” tukasnya.
Rapat pleno terbuka saat itu, dihadiri langsung paslon Romanus-Riduwan, dan disaksikan masing-masing saksi dari paslon nomor urut 01 maupun 02. (Nuryani)
