Jalan Harapan Makmur Hingga Kumbe Lama Rusak, Warga Minta Perbaikan

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo tengah mendengarkan keluhan salah satu warga dari Kampung Rawasari, Distrik Malind, Merauke

Metro Merauke – Warga dari Kampung Harapan Makmur, Distrik Kurik hingga Kampung Rawasari dan Kumbe Distrik Malind, Merauke, Papua Selatan, keluhkan kondisi jalan utama penghubung antar kampung menuju pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan yang rusak.

Warga mengaku sudah tiga periode kepala daerah berganti, namun hingga saat ini kondisi jalan yang memprihatinkan itu tak kunjung diperhatikan dilakukan perbaikan.

Bacaan Lainnya

Dihadapan Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo, dalam kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah di Masjid Al-Falah, Tokoh masyarakat, H. Iksan mendesak agar pemerintah segera membangun jalan rusak di lokasi tersebut.

Ikhsan berharap mudah-mudahan kedatangan Gubernur Apolo Safanpo dan rombongan membawa berkah bagi masjid dan masyarakat Kampung Rawasari.

H. Ikhsan juga berharap Gubernur Papua Selatan membantu perampungan pembangunan masjid yang belum selesai.

Menanggapi kelurahan warga, Gubernur Apolo Safanpo memastikan untuk mengecek terlebih dulu status dan kewenangan jalan dimaksud.

Tangkapan layar jalan rusak di Kampung Rawasari, Distrik Malind

Dijelaskan, Gubernur Apolo, pelaksanaan pembangunan jalan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2022 tentang jalan.

Dimana ada tiga kewenangan pembangunan jalan mulai jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional.

“Jalan yang kewenangannya status kabupaten maka jalan itu baik pembangunannya, perawatannya dan peningkatannya semuanya dilakukan oleh kabupaten,” ujarnya

Menurutnya, jika jalan itu statusnya jalan kabupaten lalu dibangun oleh provinsi maka akan dikenakan sanksi sesuai undang-undang tentang jalan.

Sementara terkait perampungan pembangunan Masjid Al Falah, Gubernur Apolo Safanpo mengaku membantu semen sebanyak 500 sak, 500 lembar seng dan uang Rp100 juta. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *