Metro Merauke – Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mewaspadai penyebaran COVID-19 varian baru Omicron di daerah itu dari para pelaku perjalanan setelah liburan Natal dan Tahun Baru 2022.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang dihubungi dari Timika, Senin mengatakan untuk mencegah masuknya Varian Omicron di Mimika harus dilakukan pengetatan di pintu masuk pelabuhan, baik di Bandara Mozes Kilangin Timika maupun Pelabuhan Pomako.
“Varian Omicron ini kita harus betul-betul waspada, jangan sampai masuk di Mimika. Karenanya pengetatan terhadap orang yang baru kembali dari liburan Natal dan tahun baru harus betul-betul dilakukan,” ujar John.
Menurut mantan Kadis Perhubungan dan Kominfo Mimika itu, setiap penumpang yang baru tiba di Bandara Timika maupun Pelabuhan Pomako wajib diperiksa, apakah benar mereka sudah bebas dari COVID-19 yang dibuktikan dengan surat keterangan negatif hasil pemeriksaan antigen maupun PCR.
“Jangan karena mereka orang dari Timika lalu begitu kembali dan karena sudah mengenal petugas lalu mereka aman-aman saja. Tidak demikian, semua orang harus diperiksa betul,” ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Mimika per 2 Januari 2022 tidak ada lagi pasien COVID-19 di wilayah itu, baik yang dirawat di fasilitas kesehatan maupun yang menjalani isolasi mandiri.
Pada 2 Januari 2022 terdapat 109 spesimen usap yang diperiksa dan tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kondisi tanpa ada temuan baru kasus COVID-19 di Mimika itu sudah berlangsung selama kurun waktu 14 hari terakhir.
Adapun total spesimen usap yang telah diperiksa di Mimika sejak 2020 hingga 2 Januari 2022 sebanyak 110.270 dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 9.727 orang, yang selesai isolasi sebanyak 9.534 orang dan pasien meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 193 orang.
Data Dinkes Mimika juga menyebutkan fasilitas kesehatan yang selama ini menangani pasien COVID-19, yaitu sejumlah puskesmas di wilayah Kota Timika, RSUD Mimika sebagai rumah sakit rujukan, Klinik PT Freeeport Indonesia Kuala Kencana, RS Tembagapura dan RS Mitra Masyarakat. (Antara)