Metro Merauke – Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup provinsi setempat untuk bersinergi mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di empat kabupaten.
Menurutnya, pembinaan serta pendampingan secara kontinyu bagi UMKM perlu dilakukan bersama-sama dan bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi tertentu saja.
“Terkait pembinaan UMKM agar terus maju, semua OPD harus bersinergi, tidak bisa kita percayakan kepada OPD tertentu,,” kata Wagub Paskalis Imadawa kepada wartawan setelah membuka rapat koordinasi (rakor) dan pameran inovasi daerah Provinsi Papua Selatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Selasa (27/05/2025).
Dikatakan, pemerintah memberikan perhatian tersendiri untuk memajukan pelaku usaha kecil menengah di daerah, salah satunya lewat dukungan bantuan modal usaha
“Bantuan modal usaha yang diberikan kepada masyarakat pun harus diikuti dengan pendampingan yang baik,” pintanya.
Tak kalah penting, sambung Paskalis, sebelum pemerintah menyalurkan modal usaha, maka perlu terlebih dulu melakukan identifikasi dengan baik. Hal ini bertujuan agar bantuan pemerintah sebagai stimulus bagi UMKM benar-benar tepat sasaran.
“Setelah identifikasi barulah bantuan diberikan, kalau sudah diberi maka harus didampingi,” ujarnya.
Paskalis mengatakan, ada banyak pendampingan, misalnya pendampingan manajemen terkait pengaturan keuangan, pendampingan pengamanan aset yang diberikan pemerintah pun harus dilakukan pengawasan melekat.
Wagub Paskalis Imadawa mengakui bahwa sejauh ini pendampingan UMKM di Papua Selatan belum berjalan maksimal. Sehingga diharapkan pendampingan yang baik demi kemajuan UMKM perlu untuk terus ditingkatkan. (Nuryani)
