Metro Merauke – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Merauke, Papua pada 2021, melampui target. Tahun lalu pendapat daerah Merauke senilai Rp 1,9 triliun lebih.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Merauke, Hj Majinur mengatakan, pencapaian realisasi kinerja pendapatan daerah Merauke tahun lalu ditargetkan Rp 1,8 triliun, namun realiasasinya mencapai 100,26 persen.
“Tahun 2021, Merauke mampu mencapai target hingga 100, 26 persen atau sebesar Rp 4,9 miliar lebih, dari target yang telah ditetapkan,” kata Hj Majinur kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, target tersebut mengalami banyak penyesuaian dikarenakan adanya recofusing anggaran.
Ini sesuai regulasi dari Kementerian Keuangan, untuk menopang anggaran yang dipangkas selama masa pandemi Covid-19.
Meski realisasi target penerimaan pendapatan daerah pada 2021, tidak terlampau tinggi akan tetapi dapat memenuhi belanja daerah.
“Tahun 2021, komposisi pendapatan daerah secara keseluruhan di Merauke cukup bagus. Namun beberapa komponen di Pendapatan Asli Daerah dari target Rp164 miliar lebih, hanya mampu terealisasi sebesar Rp141,2 miliar lebih atau 85,91 persen,” ucapnya.
Katanya, situasi itu disebabkan beberapa komponen sumber pendapatan, seperti rumah makan dan tempat hiburan dibatasi beroperasi selama pandemi korona.
Kebijakan itupun berdampak terhadap penurunan pendapatan daerah lainnya, dari target sebesar Rp 104 miliar lebih, hanya mampu tereralisasi sebesar Rp 75 miliar lebih.
Ia menambahkan, secara keseluruhan akumulasi pajak di Kabupaten Merauke over target sebesar 120,88 persen, dan untuk retribusi daerah mencapai 93,47 persen. (Nuryani/Arjuna)
