Metro Merauke – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Merauke, Papua telah menagetkan perolehan 10 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Jumlah tersebut meningkat dari capaian kursi PKB di DPRD Merauke untuk periode 2019-2024, sebanyak 5 kursi.
“DPC PKB Merauke semakin mendapat simpati masyarakat. Terbukti, dari Pemilu ke Pemilu ritme perolehan kursi di Legislatif PKB di Merauke tidak pernah turun. Dan kita tergetkan di Pemilu 2024 akan meningkat jadi 10 kursi. Kita akan berjuang,” ujar Ketua DPC PKB Merauke, Hj Al Maratus Solikah dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PKB, Kamis (11/3).
Ia optimis target tersebut dapat dicapai. Untuk itu, kader PKB hingga di tingkat ranting diminta tetap solid. “Berpolitik kita menggunakan filosofi lebah. Adalah kemanusiaan dan muamalahnya harus seimbang. Selalu berupaya bagaimana menyenangkan orang lain yang ada disekitar kita,” katanya.
Al Maratus Solikah menjelaskan, pelaksanaan Muscab PKB sebagai penyeragaman kepengurusan. Dimana pelaksanaannya menggunakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga hasil Muktamar di Bali, tahun 2019. “Sehingga untuk Ketua DPC dan pengurus langsung ditunjuk dari pusat,” jelasnya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat menghadiri Muscab mengapresiasi kesolidan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah ikut mengusungnya pada Pilkada 2020. Dirinya menilai, PKB memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri.
Terhadap target perolehan 10 kursi di DPRD yang dikemukakan Ketua DPC PKB, Romanus Mbaraka ikut mendukungnya. Dirinya berpesan, PKB perlu tim kerja yang solid. “Mulai dari seleksi kader dan sosialisasi partai harus jadi tim kerja dan bukan promosi diri sendiri-sendiri. Kalau ini dilakukan, InsyAllah, PKB dapat 10 kursi,” ucapnya.
Diketahui, pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) PKB telah dibuka Ketua DPP, Abdul Muhaimin Iskandar secara virtual. Dikatakannya, PKB memiliki kesempatan luas untuk menjadi partai besar dan pemenang dikancah perpolitikan Indonesia. Hanya, bukan berarti menang saja, tetapi harus membawa solusi dan maslahatan bagi bangsa. (Nuryani)