Rangkaian Nyepi, Melasti di Lampu Satu Terapkan Prokes Ketat

Metro Merauke – Umat Hindu di Merauke, Papua menggelar upacara Melasti sebagai rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi. Di tengah pandemi Covid-19, ritual Melasti yang dipusatkan di Lampu Satu Merauke, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Prosesi Melasti diikuti perwakilan umat, jumlahnya pun terbatas.

Dikatakan Humas Umat Hindu Parisade Kota, I Made Sugiarta, meski di tengah kondisi pandemi, kegiatan ritual menyambut Hari Raya Nyepi tetap berjalan. Hanya saja, jika sebelumnya Melasti diikuti banyak orang, maka kali ini jumlah peserta upacara harus dibatasi. Hal tersebut sebagai upaya dari umat Hindu untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.

Bacaan Lainnya

“Upacara tetap diadakan, tapi prosesi dilakukan se-sederhana mungkin dengan diikuti peserta yang terbatas,” ujar I Made Sugiarta kepada wartawan di Pantai Pampu Satu, Sabtu (13/3).

Dijelaskannya, Hari Raya Nyepi jatuh pada, Minggu (14/3). Di hari Raya Nyepi ini, umat Hindu melakukan catur brata penyepian. “Benar-benar melakukan penyepian, tidak melakukan pekerjaan, tidak menyalakan api menenangkan diri dalam keheningan, tidak bepergian, dan tidak menikmati hiburan apapun bentuknya,” jelasnya.

Dengan momentum Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Merauke berdoa agar pandemi Covid-19 dapat berlalu. Masyarakat Merauke juga diajak bersama-sama mematuhi anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *