Romanus Mbaraka Tak Rela Orang Kondo dan Kimaam Lapar

Cabup Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT saat diterima secara adat oleh Suku Kanum | LKF

Metro Merauke – Calon Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menegaskan takkan rela jika orang Kondo dan Kimaam lapar.

Ia mengatakan, siapapun boleh mengklaim diri orang asli Papua (OAP) atau lahir-besar di sana. Akan tetapi cinta mereka terhadap negeri itu berbeda.

Bacaan Lainnya

“Saya mau katakan, kalau masyarakat Kondo atau Kimaam lapar, yang malu adalah saya,” ungkap Romanus Mbaraka saat ritual adat menggoyang misal di Kampung Yanggandur, Kamis (03/12).

Ia mengatakan, orang Kanum ketika melihat masyarakat Kanum di jalan ia akan berhenti. Hal itulah yang dilakukannya selama ini.

“Di mana saja ketika [saya] bepergian menggunakan mobil. Beda dengan lain, begitu melihat orang Kanum,  mereka tak akan pernah berhenti,” ujarnya.

Menurutnya, OAP juga memiliki ciri fisik tersendiri yakni berambut keriting dan berkulit hitam. “Saya kira itu identitas yang sangat jelas dan sudah pasi diketahui masyarakat Kanum,” ucapnya.

Romanus meminta semua masyarakat Kanum yang memiliki hak pilih, datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan mencoblos  nomor 3 (tiga) pasangan Romanus Mbaraka-H. Riduwan, saat pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

“Semua program yang saya sampaikan, pasti dilaksanakan. Kamu semua tahu to, ini susah bujuk. Jadi apapun yang keluar dari mulut anak Marind ini, pasti direalisasikan,” katanya. (LKF/Arj)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *