Metro Merauke – Calon Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka,MT bicara keras dihadapan puluhan masyarakat di Jalan Domba, Kelurahan Kamundu saat melakukan kampanye terbatas bersama wakilnya, H. Riduwan.
“Orang sudah gadaikan negeri ini dengan uang. Ingat bahwa ketika kita ambil bantuan uang terlalu banyak untuk pilkada dan saat terpilih, tentu akan mengembalikan kepada orang yang telah menyumbang. Lalu nantinya rakyat dikorbankan,” tegas Romanus Rabu (25/11).
Romanus membuat perbandingan ketika dulunya masih memimpin (2011-2016) silam. Dimana dana Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku) senilai Rp 500 juta diturunkan ke setiap kampung.
Sedangkan masyarakat di 283 RT di semua kelurahan dalam wilayah Distrik Merauke, masing-masing mendapatkan dana Rp 30 juta. Sehingga membuat perputaran uang sangat lancar.
Lalu dampaknya terasa di tengah masyarakat. Salah satu contoh adalah rakyat kecil yang berjualan mangga, sayur maupun pisang, jualan mereka dibeli. Beda dengan sekarang, jualan tak laku sama sekali.
“Ini fakta sesungguhnya yang sedang dialami dan dirasakan masyarakat kecil sekarang,” ungkapnya.
Dikatakan, jika dirinya bersam H. Riduwan terpilih tanggal 9 Desember 2020, akan memperbaiki perekonomian yang sedang morat marit sekarang. Juga meningkatkan honor bagi para Ketua RT.
“Uangnya akan langsung diberikan kepada rakyat melalui kelompok pemberdayaan. Sehingga mereka bisa menggunakan untuk suatu usaha. Intinya uang dipegang di telapak tangan rakyat kecil,” katanya. (LKF)