Metro Merauke – Semua komponen ikut menentukan suksesnya gelaran pesta demokrasi. Terlebih bagi petugas pengawas TPS, karena dianggap sebagai garda terdepan Pemilu, sehingga pengawas di tuntut menjalankan tugas sebaik mungkin.
Setelah resmi dilantik, 314 petugas Pengawas TPS diingatkan untuk benar-benar dapat menjaga sikap maupun tutur yang dapat menciderai tugas sebagai pengawas, atau bahkan yang paling fatal dapat berurusan dengan hukum.
Menurut Ketua Panwas Merauke, menuju hari H pelaksanaan Pemilu, eskalasi suhu politik di daerah terus meningkat.
“Saya ajak semua petugas pemgawas di Merauke untuk menghindari politik uang. Menjaga sikap, sekarang menglike postingan peserta Pemilu di medsos pun tidak boleh, semuanya harus dijaga,” ucap Ketua Panwas Merauke, Yohanes Resubun saat melantik 314 petugas PTPS Distrik Merauke di salah satu hotel, Rabu (31/01/2024).
Dikatakan Yohanes, meskipun masa kerja pengawas TPS 1 bulan, namun mereka memiliki kewenangan yang sangat besar. Untuk itu, pihaknya meminta petugas pengawas tidak salah menggunakan kewenangan tersebut. Caranya, dengan menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin.
“Pekerjaan kita dalam Pemilu ini berjenjang. Jadi, kalau salah dari bawah, maka sudah pasti data yang sampai ke KPU pun salah,” terangnya.
Di ketahui, jumlah TPS di 20 distrik di Kabupaten Merauke sebanyak 774 TPS. Dimana 314 TPS tersebar di Distrik Merauke.(Nuryani)