Metro Merauke – Prajurit TNI Kodim 1707/ Merauke ikut membantu Polisi mencari enam tahanan yang melarikan diri Selasa pagi.
Komandan Kodim 1707/Merauke, Letkol Inf Johny Nofriady mengatakan, pihaknya telah mengerahkan jajarannya sampai di tingkat Bhabinsa maupun Satgas pengamanan perbatasan guna membantu aparat kepolisian untuk menangkap tahanan kabur dari Mapolres Merauke.
“Sejak mendapatkan informasi dari Kapolres, kami langsung sampaikan ke jajaran hingga ke tingkat Bhabinsa dan satuan tugas (Satgas) di Merauke sampai Boven Digoel untuk ikut bergerak membantu menangkap kembali tahanan kabur,” kata Dandim Johny kepada wartawan usai mengikuti upacara gelar pasukan pengamanan malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2024).
Menurut Johny, masyarakat diharapkan ikut berperan dan pro aktif untuk melaporkan ke aparat bila mengetahui keberadaan DPO keenam tahanan yang kabur itu.
Selain itu, sambung Johny Nofriady, untuk mempersempit ruang gerak tahanan kabur, aparat pun telah menutup jalur dan akses lainnya. Termasuk telah menyebar identitas dan foto keenam tahanan yang melarikan diri.
Diketahui, sebanyak 6 tahanan yang ada di Polres Merauke kabur pukul 04.00 WIT, Selasa (31/12/2024).
Para tahanan tersebut kabur dengan cara memotong teralis besi di atas plafon, kemudian melompat dari tembok.
Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga menyebut, dari enam tahanan dimaksud, merupakan pelaku kasus penganiayaan, pencabulan anak dibawah umur hingga residivis.
Pihaknya bergerak cepat dengan mengerahkan personel secara massif di lapangan untuk memburu para tahanan yang telah kabur tersebut.
Kapolres menegaskan, pihaknya tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas dan terukur bila para tahanan yang kabur tidak kooperatif. (Nuryani)