Warga Jayapura Terdampak Bencana Capai 8.268 Orang

Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru (ANTARA/Evarukdijati)

Metro Merauke – Jumlah warga Kota Jayapura terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor, yang semula tercatat 7.005 jiwa kini bertambah menjadi 8.268 orang.

Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, penambahan warga terdampak bencana di ibu kota Provinsi Papua itu terjadi, seiring pendataan yang dilakukan aparat kampung, yang di wilayahnya terjadi banjir dan tanah longsor.

Bacaan Lainnya

“Memang benar ada penambahan jumlah warga yang terdampak khususnya banjir, karena perangkat desa (kampung) terus mendata warganya. Saat ini yang terdata mencapai 8.268 orang,” kata Rustan Saru, Senin (10/01/2022).

Menurut Wakil Wali Kota Jayapura itu, sebagian besar warga terdampak bencana memilih tidak mengungsi. Mereka tetap bertahan di rumahnya, karena khawatir ada yang memanfaatkan situasi menjarah rumah yang ditinggalkan pemiliknya.

Namun bagi warga yang rumahnya tidak bisa ditempati akibat rusak berat, dan peralatan rumah tangga rusak, mereka memilih mengungsi sejak Minggu malam (09/01/2022).

“Ada peningkatan warga yang mengungsi terutama di Diklat Sosial yang sebelumnya hanya menampung 12 orang saat ini tercatat 125 orang sedangkan penampungan lainnya tidak mengalami penambahan,” ucapnya.

Saat ini tercatat 416 orang yang mengungsi tersebar di empat lokasi, yakni GOR Trikora 198 orang, Diklat Sosial 125 orang, 75 orang di Polimak dan 18 orang di Batu Putih, jelas Rustan Saru.

Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Jayapura, Kamis malam (06/01/2021) dan Jumat dini hari (07/01/2022). 

Tujuh orang meninggal dunia, dan lima warga terluka. Empat di antaranya mendapat perawatan medis di beberapa rumah sakit. (Antara)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *