Metro Merauke – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Merauke, Papua secara serentak menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, 9 Desember 2020 di 20 distrik.
Di dalam pelaksanaan Pilkada tentunya akan ada yang menang dan kalah. Tiga calon bupati Merauke memiliki komitmen, nantinya yang terpilih atau menang dalam pertarungan Pilkada, Rabu (9/12), merupakan hasil pilihan masyarakat.
Ketiga calon bupati tersebut masing-masing Hendrikus Mahuse dengan nomor urut 1, Heribertus Silubun nomor urut 2 dan Romanus Mbaraka nomor urut 3.
Kepada wartawan Calon Bupati Hendrikus Mahuse mengapresiasi dedikasi maupun semangat masyarakat untuk ikut mensukseskan jalannya pesta demokrasi tahun ini dengan memberikan hak suaranya tanpa intervensi.
“Dimana hak suara masyarakat tidak boleh ada yang mengintervensi. Siapapun yang menang merupakan bupati untuk semua orang. Kami ucapkan banyak terimakasih untuk relawan maupun masyarakat Merauke atas kerja kerasnya dan patut diapresiasi,” ujarnya.
Cabup Hendrikus Mahuse didampingi istri telah menyalurkan hak poltiknya dengan mencoblos di TPS 17, Kelurahan Karang Indah.
Sementara itu, Cabup Heribertus Silubun mengharapkan pelaksanaan Pilkada tahun ini jauh lebih baik dari Pemilu sebelumnya.
Hanya saja, ia menilai, persoalan data pemilih masih saja terjadi. Sehingga hal tersebut hendaknya menjadi catatan yang perlu dikoreksi penyelenggara Pemilu maupun pemerintah.
“Mengenai data pemilih, kita masih punya masalah yang sama, masih banyak yang belum terdaftar dalam DPT. Ini menjadi catatan yang perlu dikoreksi KPU dan Pemerintah, sehingga ke depan masyarakat mempunyai akses mengikuti Pemilu dengan baik,” ujarnya.
Yang tak kalah penting, katanya, setiap perbedaan dalam pilihan Pilkada patut dihargai. Dengan begitu setiap orang merasa nyaman setelah pelaksanaan Pilkada berakhir.
“Kebiasan politik lama, dendam politik setelah Pilkada harus ditinggalkan. Harus punya niat sungguh-sungguh untuk melakukan perubahan besar guna menciptakan Pilkada yang lebih kekeluargaan dan semangat persatuan,” ujarnya.
Dengan didampingi isfri, Cabup Heribertus Silubun datang mencoblos di TPS 5, Kelurahan Kelapa Lima.
Di tempat terpisah Calon Bupati Romanus Mbaraka menegaskan, siapapun nantinya yang terpilih harus dapat diterima dengan lapang dada dan harus dapat merangkul yang lainnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di daerah.
“Boleh beda pilihan, tapi kita semua tetap satu. Ketika Pemilu usai, kita tetap bersaudara yang diikat dengan Motto Izakod Bekai-Izakod Kai,” tandasnya.
Calon bupati Romanus Mbaraka bersama istri, Rabu pagi, memberikan hak polikiknya di TPS 13, Kelurahan Maro. (Nuryani)