Metro Merauke – Sebanyak 13 senjata tajam (sajam), mulai dari parang, pisau, samurai hingga badik serta 1 pucuk senjata api sofgun, berhasil diamankan aparat Polres Merauke bersama anggota Brimob.
Dikatakan Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, operasi cipta kondisi (cipkon) yang dilakukan semalam, guna mengantisipasi adanya serangan fajar jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember.
Kapolres Untung Sangaji menjelaskan, razia dilakukan sekira pukul 21.00 WIT – 00.30 WIT, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Merauke menjelang pelaksanaan pesta demokrasi.
Razia dilakukan dengan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di perempatan Jalan Cikombong Merauke.
“Hasil razia kita amankan 5 bilah parang panjang, 2 bilah parang pendek, 2 bilah pisau badik, 2 bilah pisau dapur, 1 bilah samurai, 1 buah besi panjang, 1 pucuk senpi sofgun jenis pistol,” terangnya.
Selain mengamankan sejumlah sajam, dalam razia kali ini, petugas ikut menyita 5 botol miras bermerk dan 1 botol sopi yang dikemas di dalam botol air mineral.
Kapolres menyebut, seluruh barang bukti sajam maupun minuman keras diamankan petugas, sedangkan para pemiliknya diminta pulang, tidak ditahan.
“Hanya barangnya saja yang diamankan. Sedangkan pemiliknya kita suruh pulang dengan baik-baik, sehingga warga tersebut dapat melaksanakan aktifitas kembali,” ujarnya.
Sehari jelang Pilkada, Kapolres memastikan situasi kamtibmas di Merauke tetap aman dan kondusif. Aparat TNI dan Polri sudah disiagakan di TPS-TPS, siap bekerja mengamankan jalannya Pilkada. (Nuryani)