Anggota MPR RI/DPD RI Frits Tobo Wakasu, Memperkuat Nasionalisme Pemuda Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Anggota MPR RI/DPD RI periode 2024-2029, Frits Tobo Wakasu

Metro Merauke – MPR RI/DPD RI periode 2024-2029, Frits Tobo Wakasu, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan sasaran pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Merauke, Papua Selatan.

Frits Tobo Wakasu menilai, pemuda sebagai garda terdepan pembangunan bangsa, lebih khusus pembangunan Provinsi Papua Selatan. Sehingga semangat empat pilar kebangsaan perlu ditanamkan dalam setiap pribadi generasi muda.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, empat pilar kebangsaan bukan sekedar konsep, melainkan sebagai penopang berkelanjutan bangsa. Memahami serta mengamalkan nilai-nilai empat pilar menjadi tanggungjawab bersama, termasuk generasi penerus bangsa.

Ia menyampaikan empat pilar kebangsaan itu terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Suasana pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan sasaran pemuda dan mahasiswa di Merauke

Frits Tobo Wakasu menyebut, sosialisasi empat pilar kebangsaan penting dilakukan, dengan tujuan, menjaga persatuan di tengah keberagaman sekaligus memperkuat rasa nasionalisme generasi muda.

“Melalui sosialisasi ini kita tingkatkan pemahaman generasi muda terhadap negara kita. Karena pemuda selain terlibat dalam berorganisasi, tak kalah penting harus memiliki karakter dan nilai-nilai luhur bangsa,” kata Frits Tobo Wakasu kepada wartawan di Merauke.

Terlebih, sambungnya, Papua Selatan menjadi salah satu Daerah Otomi Baru (DOB), maka pemuda di daerah diharapkan lebih proaktif dan bersinergi dengan komponen lainnya sebagai kontribusi mengisi pembangunan di daerah.

Untuk itu ia menekankan bahwa 4 pilar kebangsaan harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehingga dapat membentuk kepribadian luhur serta masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan secara utuh. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *