Metro Merauke – Setelah 3 bulan ditutup sebagai kebijakan pemerintah demi menekan penularan virus corona, rencananya pada 1 Juli mendatang, Bandar Udara Tanah Merah, Boven Digoel, Papua bakal kembali dibuka melayani jalur penerbangan.
Guna memaksimalkan pelaksanaannya, belum lama ini telah dilakukan simulasi bersama instansi terkait, Dinas Perhubungan, pihak bandara, maskapai dan tim gugus tugas.
Ketua Harian Gugus Tugas Covid 19 Boven Digoel, Syahib menegaskan, pengoperasian kembali bandara di tengah pandemi, tentunya tidak abai akan protokol kesehatan.
Aturan tersebut berlaku untuk penumpang pesawat yang hendak ke luar maupun yang datang ke Tanah Merah.
“Regulasi protokol kesehatan di bandara telah dikeluarkan, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan,” ujarnya kepada Metro Merauke, Minggu (28/6).
Di mana, lanjut Syahib, setiap penumpang wajib melakukan pengukuran suhu tubuh, rapid test hingga menggunakan masker.
“Terkait rapid test, di hari pertama penerbangan tidak dikenai biaya. Setelah itu tim gugus dan pemerintah akan melakukan pembahasan lanjutan mengenai biaya rapid test,” terangnya.
Sekedar diketahui, dijadwalkan penerbangan di Bandara Tanah Merah akan dilakukan 2 kali dalam sepekan, yakni hari Senin dan Kamis. (Nuryani)