Metro – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan menetapkan Dinar Kelnea Dinar Kelnea, S.SOS dan Yoas Beon, S.IP sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Nduga dalam pleno di Kenyam, ibu kota Nduga pada Sabtu, 07 Desember 2024.
Hasil pleno penetapan itu dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Nduga Nomor 829 Tahun 2024 Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupeten Nduga 2024.
KPU menetapkan pasangan nomor urut 02, Dinar Kelnea-Yoas Beon sebagai pemenang pilkada Nduga 2024 dengan perolehan suara 51.815 atau 52,88 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 01, Namia Gwijangge-Obed Gwijangge (NAMED) hanya memperoleh 46.167 ribu suara atau 47,12 persen, selisih 5.648 suara dari jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT sebanyak 97.982.
Nikius Bugiangge, sekretaris Tim Pemenangan Dinar Kelnea-Yoas Beon (DIYO) mengatakan sejak hari ini istilah DIYO sudah dihapus, sebab keduanya sudah merupakan Bupati dan Wakil Bupati Nduga terpilih.
Tim pemenangan Dinar-Yoas pun berterimakasih kepada seluruh rakyat Nduga atas dukungan dan bantuan mereka selama ini. Termasuk untuk rakyat Nduga yang ada di Jayapura, Wamena, Timika, Nabire, bahkan yang ada di luar Papua.
Katanya, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Nduga di manapun berada. Bukan hanya kemenangan Dinar Kelnea-Yoas Beon atau tim pemenangan dan pendukungnya.
“Kemenangan ini miliki semua rakyat Nduga termasuk calon nomor urut 01, Namia Gwijangge-Obed Gwijangge bersama semua tim dan pendukungnya. Ini kemenangan bersama. Tidak ada pihak yang kalah dan tidak ada yang menang. Ini kemenangan rakyat Nduga,” kata Nikius Bugiangge melalui panggilan teleponnya pada Sabtu malam, 07 Desember 2024.
Nikius pun mengajak semua pihak bekerjasama dan bergandengan tangan untuk membangun Nduga lebih baik lagi ke depan bersama Dinar-Yoas.
Sebab menurutnya, persaingan politik sudah selesai. Kalah memang itu hal biasa dan tidak mungkin ada dua Bupati dan Wakil Bupati Nduga. Namun dalam politik mesti ada yang kalah dan ada yang menang. Kini saatnya semua pihak bersatu untuk “Perubahan dan Keadilan” di Nduga.
“Intinya hari ini tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang. Namun bagaimana kita bersatu untuk bersama membangun Nduga lebih baik lagi, karena demokrasi yang sebenarnya itu ada di Nduga,” ucapnya.
Katanya, selama ini banyak pihak yang khawatir dan menstigma orang Nduga. Namun orang Nduga membuktikan mereka bisa melaksanakan demokrasi dengan aman, damai dan bersatu untuk membangun negeri mereka sendiri.
“Kami dari tim Dinar-Yoas mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di 32 distrik dan 248 kampung, kepada Pemerintah Daerah, Pj Bupati Nduga, TNI-Polri atas kerjasamanya sehingga semua proses dan tahapan pilkada Nduga bisa berlangsung aman dan damai hingga hari ini,” ujarnya.
Selain para pihak itu lanjut Nikius Bugiangge, proses pilkada di Nduga juga bisa berjalan baik karena peran para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, mahasiswa, pelajar bahkan termasuk pasangan calon nomor urut 01, Namia Gwijangge-Obeb Gwijangge bersama tim pemenangan dan pendukungnya.
“Proses pilkada di Nduga bisa berjalan dengan baik bukan hanya karena peran satu atau dua pihak, namun semua kalangan. Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dinar-Yoas akan merangkul semua orang Nduga di manapun berada. Termasuk Namia Gwijangge dan Obed Gwijangge bersama semua tim dan pendukungnya, untuk bersama-sama membangun Nduga demi perubahan dan keadilan,” kata Nikius Bugiangge. (Arjuna)