KWT Janang Indah Sukses Budidaya Sayuran Hidroponik, Bupati Merauke:Orang Papua Juga Bisa

Melihat keberhasilan perempuan Papua dalam pengembangan pekarangan pangan, Bupati Romanus Mbaraka, mengaku senang dan mengapresiasi KWT Janang Indah, karena dapat memberikan contoh kepada warga

Metro Merauke – Kelompok Wanita Tani (KWT) Janang Indah, Kelurahan Karang Indah, Merauke, boleh merasakan kegembiraan.

Pasalnya, KWT Janang Indah yang beranggotakan 20 perempuan Papua ini telah berhasil memanen tanaman hidroponik yang telah dibudidayakan selama ini.

Bacaan Lainnya

Panen perdana dilakukan bersama Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, Selasa (02/07/2024).

Melihat keberhasilan perempuan Papua dalam pengembangan pekarangan pangan, Bupati Romanus Mbaraka, mengaku senang dan bahkan memberikan apresiasi kepada KWT Janang Indah, karena dapat memberikan contoh kepada warga di daerah itu.

“Ini membuktikan Orang Asli Papua (OAP) juga bisa menanam. Laki-laki Marind bisa instalasi hidroponik dengan baik,” ucapnya sembari tersenyum.

Dikatakannya, pemerintah daerah memberikan dukungan penuh, agar masyarakat lebih bersemangat menghidupkan pertanian dalam kota hingga akhirnya menghasilkan peningkatan ekonomi warganya.

“Saya mau masyarakat Papua juga berhasil. Pasti akan kita dampingi dan beri dukungan,” kata Romanus Mbaraka.

Untuk mendukung keberhasilan warga, bupati bahkan siap untuk mencarikan pasar, agar hasil panen masyarakat dapat terserap dengan baik dipasaran.

Sementara itu Maria Fatima K mengungkapkan, satu tahun terakhir KWT Janang Indah baru mulai membudidayakan sayuran hidroponik.

“Sebelumnya saya sendiri sebagai ketua tidak ada gambaran bagaimana caranya menanam hidroponik ini,” ujar Maria.

Namun, setelah mendapatkan pembekalan dan pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, mama-mama Papua yang tergabung di KWT terus bersemangat untuk belajar penanaman hidroponik.

“Saya yakin, kita orang Papua pasti bisa menanam dengan cara hidroponik. Kuncinya harus telaten dan mau belajar,” tuturnya.

Selepas mendapat pelatihan, dengan memanfaatkan lahan pekarangan, KWT mulai membuat demplot pembibitan hingga pemasangan instalasi hidroponik dengan dukungan bantuan dana dari pemerintah Rp62 juta.

Dia mengatakan, KWT Janang Indah kini bisa memiliki penghasilan tambahan dengan giat menanam sayuran hidroponik yang sehat dan berkualitas. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *