Pimpin Upacara Korps Raport, Ini Pesan Dandenkesyah untuk Personel yang Naik Pangkat

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 17.04.03 Merauke, Letkol Ckm Ketut Sukresno tengah menyematkan pangkat bagi prajurit yang naik pangkat

Metro Merauke – Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 17.04.03 Merauke melaksanakan Upacara Korps Raport kenaikan pangkat bagi personel Perwira, Bintara, dan Pengangkatan PPPK di lingkup Denkesyah Priode 1 April 2025, Rabu (09/04/2025).

Upacara dipimpin langsung Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandenkesyah) 17.04.03 Merauke, Letkol Ckm Ketut Sukresno di Lapangan RS. Jendral L.B Moerdani, Merauke, Papua Selatan.

Bacaan Lainnya

Dandenkesyah, Letkol Ckm Ketut Sukresno, menekankan hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer merupakan perubahan status dalam bentuk simbol pangkat baru, yang mencerminkan adanya tuntutan perubahan berupa peningkatan tanggung jawab dan kualitas sumber daya manusia di setiap individu prajurit sesuai tugas dan jabatannya masing-masing.

“Sejatinya semakin tinggi pangkat, berarti identik dengan semakin tinggi pula tugas dan tanggung jawab yang harus diembannya,” ucap Dandenkesyah.

Disamping itu, sambungnya, kenaikan pangkat merupakan wujud pengakuan dan penghargaan komando atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukan selama ini dalam melaksanakan tugas dan jawab sesuai jabatan masing-masing.

Prosesi kenaikan pangkat diwarnai dengan mandi kembang

“Berkaitan dengan dinamika tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks, saya menekankan agar kenaikan pangkat ini dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi pangkat ini dapat untuk kejuangan serta idealisme prajurit,” katanya.

Tak hanya itu, kenaikan pangkat harus selaras dalam memantapkan dan etika profesi moralitas keprajuritan sehingga tidak mudah tergoyahkan oleh hal-hal yang dapat merugikan satuan sendiri dan citra diri serta terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme keprajuritan.

Ketut Sukresno menambahkan, tak kalah penting, para prajurit harus dapat tampil sebagai sosok panutan yang dapat dibanggakan bagi satuan, keluarga serta lingkungan.

Juga harus mampu mengaktualisasikan makna pangkat yang disandang dan diemban saat ini secara benar. “Baik makna terhadap diri sendiri maupun lingkungan dimanapun berada, sehingga dalam sanubari dapat tertanam suatu pemahaman dan sikap, bahwa kenaikan pangkat hanya diberikan kepada prajurit yang berprestasi dan berhak menerimanya,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Ketut Sukresno berpesan, setiap personel dalam melaksanakan tugas mulia dengan tetap memperhatikan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan pupuk semangat kebersamaan dengan sesama prajurit, PNS, dan seluruh komponen masyarakat.

Hal itu dinilai penting, sehingga soliditas kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai kekuatan sinergis dapat mengatasi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi. (Nuryani)

UNTUK PEMBACA METRO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *