Metro Merauke – Program rumah subsidi tanpa uang muka (Down Payment) yang diluncurkan Pemkab Merauke, Papua Selatan sebagai gebrakan 100 hari kerja Bupati Yosep Bladib Gebze dan Wabup Fauzun Nihayah langsung diserbu masyarakat.
Terbukti, sejak program tersebut diluncurkan sepekan lalu, tercatat sudah ada ratusan warga mendaftar untuk menjadi pemiliknya.
PT Arya Nusantara Sartika merupakan salah satu pengembang untuk membangun rumah 0 DP yang digandeng Pemerintah Daerah bersama Bank Tabungan Negara (BTN) dalam menyukseskan program pemerintah, rumah subsidi 0 DP pertama di ujung timur Indonesia.
Ketika ditemui Metro Merauke, Direktur PT Arya Nusantara Sartika, H Nanang mengatakan, untuk progres program rumah subsidi 0 DP sudah mulai berjalan dengan titik lokasi pembangunan di Jalan Cikombong, Kelurahan Kamundu, Merauke.
Tak menunggu lama, sebagai wujud komitmen bersama dalam menghadirkan rumah layak dan nyaman, kata Nanang, pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur sudah mulai dilakukan yang diawali dengan land clearing dan seting kapling.
Pihaknya mengklaim, meskipun rumah bersubsidi dengan tipe 36, namun kualitasnya dipastikan sangat baik pun dilengkapi dengan fasilitas umum seperti sarana ibadah, ruko, pos keamanan, dan memastikan sistem drainase untuk kawasan bebas banjir.
Diakuinya, program rumah subsidi ini memang sangat diminati karena membantu warga yang betul-betul ingin memiliki hunian layak dan nyaman.
“Program rumah subsidi disambut baik masyarakat, yang mana ini hasil kolaborasi dan perpanjangan tangan dari Presiden Prabowo dengan program 3 juta rumah atas penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat di Indonesia,” ujar Nanang, Kamis (28/05/2025).
Dijelaskan, melihat tingginya animo masyarakat, para pendaftar yang telah menyerahkan kartu identitas selanjutnya akan diverifikasi pihak bank. Hal itu guna memastikan kelayakan konsumen untuk mendapatkan fasilitas rumah.
“Kami sebagai pihak penyedia rumah tidak berkapasitas menentukan, melainkan itu kewenangan bank. Setelah nantinya dinyatakan layak, konsumen akan diminta melengkapi persyaratan untuk dilanjutkan proses persiapan akad surat persetujuan kredit calon penghuni KPR,” terang Nanang.
Adapun program rumah DP nol persen diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk ASN, TNI-Polri dengan harga Rp240 Juta per unit untuk kredit maksimal 20 tahun. (Nuryani)