Metro Merauke – Pemerintah Daerah Merauke di tahun 2022 memastikan membangun sejumlah rumah layak huni dan swadaya atau perehapan rumah warga.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan Kabupaten Merauke, Marthen Ganna menjelaskan, pembangunan rumah layak huni yang diprogramkan di tahun ini diprioritaskan untuk orang asli Papua di 4 kelurahan, masing-masing Kelurahan Kelapa Lima, Kamundu, Samkai, dan Kamahidogai. Serta 9 unit rumah layak huni siap dibangun di Distrik Waan.
“Setiap kelurahan dibangun 11 unit rumah semi permanen tipe 36, sumber anggaran dari dana Otsus,” terangnya kepada wartawan.
Ditambahkan, selain itu, di tahun 2022, pihaknya juga memprogramkan perehapan rumah swadaya untuk masyarakat di Kampung Kumbe, DIstrik Malind.
“Untuk swadaya, dilakukan rehap rumah masyarakat yang tak layak dengan menggunakan dana DAK dan shering DAU. Dengan rincian, satu rumah dianggarkan Rp100 juta. Dimana Rp 29 juta ditanggung DAK, sementara Rp71 juta dibiayai DAU,” ungkapnya.
Untuk lokasi pelaksanaan program 25 unit rumah swadaya, jelas Marthen Ganna, difokuskan pelaksanaanya di Kampung Kumbe. “Memang masih banyak warga kita di Merauke yang butuh rumah layak, hanya saja keterbatasan anggaran, sehingga pelaksanaanya dilakukan secara bertahap,” katanya.
Secara terinci Marthen Ganna menyebut, di tahun anggaran 2022 ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk Dinas Perumahan guna membiayai sejumlah program kegiatan pada dinas tersebut, masing-masing DAK Rp725 juta dengan dana shering Rp1,7 Miliar, Otsus Rp15 Miliar, dan DAU Rp 16 Miliar. (Nuryani)