Metro Merauke – Pemerintah Daerah Merauke, Papua Selatan, kembali menggelar gerakan pangan murah (GPM) yang berlangsung selama dua hari.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan, Martha Bayu Wijaya menjelaskan, gerakan pangan murah mandiri digelar mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat.
GPM sekaligus bertujuan untuk menstabilkan pasokan harga pangan.
“Banyak permintaan masyarakat sampai di tingkat kampung, sehingga gerakan pangan murah kembali kita buka selama dua hari, 09 dan 10 Oktober 2023,” ujarnya kepada wartawan, Senin (09/10/2023).
Martha Bayu Wijaya merinci, dalam gerakan pangan murah pemerintah bersama sejumlah distributor menyediakan aneka bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
Sejumlah bahan pokok yang tersedia tersebut semisal, minyak goreng, telur, gula pasir hingga bawang merah-bawang putih.
“Untuk beras kita bekerjasama dengan Bulog maupun penggilingan lokal. Sebanyak 6 ton beras digelontorkan,” tukasnya. (Nuryani)