Metro Merauke — Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) siap melakukan penyerapan beras sebanyak 24.800 ton dari petani di Kabupaten Merauke, Papua dalam tahun ini.
Asisten Manager Suplay Chain dan Pelayanan Publik Bulog Cabang Merauke, Adam mengatakan rencana penyerapan beras dari petani lokal dilakukan melalui mitra kerja pengadaan.
“Tahun ini rencana pengadaan sesuai kontrak sebanyak 24.800 ton. Penyerapan melalui mitra kerja. Mereka yang turun langsung ke tingkat petani Merauke,” kata Adam, baru-baru ini.
Menurut dia, penyerapan dilakukan dalam dua semester yakni pada musim panen pertama atau rendengan, dan pada musim panen kedua atau gadu.
“Kalau tahun lalu yang terserap sebanyak 15.598 ton atau 52 persen dari target pengadaan sebanyak 30.000 ton,” ujarnya.
Adam menjelaskan bahwa beras lokal disalurkan untuk kebutuhan ASN, anggota TNI-Polri di empat kabupaten dalam wilayah selatan Papua yakni Merauke, Asmat, Boven Digul dan Mappi.
“Total kebutuhannya sekitar 550 ton per bulan. Selain itu didistribusikan ke Timika, Jayapura dan Sorong. Tahun lalu kami kirim sebanyak 10.675.000 untuk tiga daerah ini,” kata dia.
Untuk kapasitas penampungan beras, Adam menambahkan Bulog Cabang Merauke memiliki sembilan unit gudang yang dapat menampung puluhan ribu ton beras dari petani setempat.
“Di kota ada tiga unit, sementara di Distrik Tanah Miring ada empat unit dan di Distrik Kurik ada dua unit. Tiap tahun kami mengirim ke luar, sehingga sirkulasi berasnya lancar,” imbuhnya. (Eman)